Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Catatan Merah, Perundung Anak Difabel di Cirebon Dikeluarkan dari Sekolah

Kompas.com - 22/09/2022, 20:20 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com –Sebanyak tiga pelajar perundung anak berkebutuhan khusus di Cirebon, Jawa Barat, dikeluarkan dari sekolahnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Smk Ulumuddin Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Amirin meminta maaf atas kejadian yang dilakukan ketiga siswanya.

Sekolah juga menilai apa yang dilakukan ketiga orang itu adalah hal yang sangat tidak baik.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 dari 4 Pelajar Terduga Pelaku Bullying Difabel di Cirebon

Kemudian, pihak sekolah juga telah membentuk tim investigasi untuk menangani kasus ini.

Setelah dilakukan serangkaian upaya, hasilnya terbukti ketiga pelaku merupakan siswa yang masih duduk di kelas 1 SMK.

“Pascakejadian, kami langsung membentuk tim khusus dari para guru, kesiswaan, wali kelas, dan satgas anti perundungan. Tim melakukan investigasi terkait kebenaran informasi perundungan tersebut, hasilnya benar dan itu dilakukan oleh siswa kami,” kata Amirin di tengah kunjungannya ke rumah korban, Kamis (22/9/2022).

Pihak sekolah, sambung Amirin, sudah memutuskan sanksi tegas kepada para pelaku. Sanksi pertama adalah drop out alias dikeluarkan dari sekolah untuk pelaku utama, berinisial AS.

Baca juga: Anak Difabel Dirundung Pelajar SMA di Cirebon, Ridwan Kamil Kirim Tim Psikolog

 

AS adalah pelajar yang tega menendang sekaligus menginjak-injak pundak anak berkebutuhan khusus hingga histeris.

Sanksi tegas itu diberikan kepada AS, karena dia memiliki catatan lain.

 

Hasil investigasi tim khusus, AS ternyata juga merundung kepada siswa lainnya.

Catatan merah berikutnya, AS kerap kali tidak masuk sekolah. Dalam sepakan, AS berulang kali tidak masuk bersekolah tanpa keterangan.

“Pengembalian ke orangtua, alias dikeluarkan terutama untuk pelaku utama. Hampir setiap minggu bolos. Dia juga sering melakukan perundungan kepada teman-temannya,” tambah Amirin.

Baca juga: Anak Difabel di Cirebon Dirundung Pelajar SMA, Kades: 4 Orang Terlibat, Video Direkam Pelaku

Kemudian, pihak sekolah juga sudah menjatuhkan keputusan skorsing bagi dua pelaku lainnya.

Alasannya, kedua pelaku lainnya relatif lebih ikut-ikutan kepada pelaku utama.

Namun, keputusan untuk dua pelajar ini pun dapat berubah berdasarkan perkembangan penanganan kasus di kepolisian.

Hingga Kamis siang, ketiga pelajar yang melakukan tindakan tidak terpuji kepada anak berkebutuhan khusus berada di Polresta Cirebon.

Baca juga: Kisah Yulianto Buka Bengkel Modifikasi Sepeda Motor untuk Difabel, Ratusan Unit Sudah Digunakan hingga Kalimantan

Mereka sedang menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus yang mendapatkan perhatian dari banyak pihak.

 

Tim Advokasi Jabar Quick Response memberikan bantuan Gubernur Jawa Barat kepada keluarga anak difabel korban perundungan, Kamis (22/9/2022).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Tim Advokasi Jabar Quick Response memberikan bantuan Gubernur Jawa Barat kepada keluarga anak difabel korban perundungan, Kamis (22/9/2022).
Dapat perhatian Ridwan Kamil

Selain itu, Tim Jabar Quick Response mendatangi rumah anak berkebutuhan khusus yang menjadi korban bullying atau perundungan pelajar SMA, Kamis (22/9/2022) siang.

Mereka membawa bantuan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kunjungan ini menyusul adanya perintah dari Ridwan Kamil, melalui akun Instagram-nya kemarin, Selasa, (21/9/2022).

Baca juga: Memahami Arti Bullying, Jenis, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Riksflan, tim advokasi Jabar Quick Response menyampaikan, kunjungan tersebut merupakan atensi dari Ridwan Kamil.

“Ini tugas langsung dari Gubernur, merupakan atensi, dan assessmen awal. Mungkin, ke depannya, Pak Gubernur juga menyampaikan akan datang ke sini,” kata Riksflan di Cirebon, Kamis (22/9/2022) siang.

Riksflan juga berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, Dinas Pendidikan Cirebon, tim psikolog dari P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak), serta pihak sekolah SLB tempat anak berkebutuhan khusus itu mengenyam pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com