Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Survei Cagub DKI, Ridwan Kamil Bahas Tiga Pintu

Kompas.com - 26/09/2022, 15:52 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi soal namanya yang masuk suvei calon Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, ada tiga skenario politik yang dihadapi yakni Jabar periode kedua, ikut Pilpres 2024, dan Pilkada DKI 2023.

"Kalau ngomongin politik bicaranya ada tiga pintu. Nasional juga sedang terjadi dinamika jadi jawaban itu pasti terjadi di detik terakhir, enggak bisa jauh hari. Jadi enggak hanya DKI, kalau melihat apakah periode kedua gubernur mau di mana, bisa di Jabar lagi, atau provinsi lain. Menurut aturan pemilu kan boleh saja," ujar Emil, sapaannya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Didemo Petani, Ridwan Kamil Ungkap Banyak Lahan BUMN di Jabar Menganggur

Emil menampik ada tawaran untuk ikut Pilkada DKI Jakarta. Ia mengaku belum bisa menentukan langkah politiknya dalam waktu dekat.

"Kan belum ada tawaran (Pilkada DKI) itu mah ada orang memperbincangkan. Mana yang dipilih oleh seorang Ridwan Kamil gak bisa dipilih sekarang, semua yang begitu mah pengalaman saya menjelang menjelang menjelang lah," tuturnya.

Termasuk soal keputusannya bergabung dengan partai politik, Emil mengaku masih membutuhkan waktu untuk berpikir.

"Ya termasuk itu (gabung partai politik) juga, ada dinamika yang perlu dicermati," kata Emil.

Seperti diberitakan, Lembaga Nusantara Strategic Netwok (NSN) merilis hasil survei yang berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca juga: Musim Bencana di Jabar, Ridwan Kamil Minta Pramuka Turun Tangan

NSN mengeklaim survei tersebut dilakukan terhadap 400 responden mewakili warga DKI Jakarta dengan metode multistage random sampling.

Lembaga itu juga menyebutkan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar ±4,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen pada periode 11-15 September 2022.

Hasilnya, saat ini posisi teratas bursa bursa Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta untuk Pilkada 2024 masih diduduki Menteri Sosial Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan.

Lembaga survei itu mencatat tingkatelektabilitas Risma mencapai 26,3 persen.

Dengan demikian, Risma telah berhasil menyundul posisi Anies Baswedan dan Riza Patria yang kini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Rumah Warga Garut Dirusak Rentenir, Ridwan Kamil Sarankan Warga Pakai Kredit Mesra

Calon lain yang berpotensi menjadi pesaing tersebut, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas bergerak naik mencapai 10,5 persen.

"Menarik jika Anies berkompetisi dengan RK atau malah berpasangan," tutur Riandi.

NSN juga merilis figur lain yang berpeluang untuk bertarung di DKI Jakarta, salah satunya mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, dengan meraih elektabilitas 5,0 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com