BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.721 kendaraan angkutan umum (Angkot) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) gratis.
Ribuan angkutan umum tersebut mengantre di SPBU Cipetir Jalan Raya Soreang-Banjaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, hal ini dilakukan guna pengendalian inflasi, setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan barang pokok lainnya.
Baca juga: Tarif Angkot di Balikpapan Naik, Organda: Mending Beri BLT, Kami Sudah Mau Gulung Tikar
Sebanyak 2.000 liter lebih bahan bakar jenis Pertalite, serta 126 liter bahan bakar solar disiapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung.
"Jumlah trayek yang mendapat subsidi BBM sebanyak 58 trayek dengan rincian untuk trayek lokal sebanyak 41 trayek, trayek perbatasan sebanyak 16 trayek, dan untuk angkutan kawasan tertentu sebanyak 1 trayek," katanya kepada awak media, Jumat (30/9/2022).
Dadang menjelaskan, 58 Rayon atau trayek angkot di Kabupaten Bandung tersebut, bakal menerima subsidi sebanyak 35 liter bensin.
"Nantinya, 35 liter itu dikalikan tiga bulan, kurang lebih hampir 105 liter ini diberikan gratis untuk para angkot yang ada di Kabupaten Bandung," kata Bupati.
Baca juga: Tekan Inflasi, Dinas Pertanian Nunukan Bagikan Beras Gratis untuk 100 Sopir Angkot
Anggaran pemberian subsidi BBM untuk supir angkot tersebut, kata dia, berasal dari pergeseran APBD Kabupaten Bandung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.