Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati: 50.000 Warga Garut Masuk Kategori Kemiskinan Ekstrem, jika Tak Dibantu, Tidak Bisa Makan

Kompas.com - 30/09/2022, 13:50 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut, ada 50 ribu warga Garut yang saat ini dinyatakan masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Data ini, didapat Pemkab Garut dari pemerintah pusat.

"Di semua daerah ada (kemiskinan ekstrem)," jelas Rudy saat ditemui usai memimpin rapat membahas kemiskinan ekstrem bersama SKPD di lingkungan Pemkab Garut, Jumat (30/09/2022).

Menurut Rudy, kemiskinan ekstrem sendiri adalah kategori miskin yang salah satu kriterianya adalah soal akses pangan.

Baca juga: Jubir PKS Sindir Angka Kemiskinan Solo Tertinggi di Jateng, Gibran: Terima Kasih Masukannya

"Jadi kemiskinan ekstrem itu, kalau tidak dibantu, tidak akan bisa makan. Di Jabar 3 persen, Garut 1,9 persen, sekitar 50 ribu (warga)," katanya.

Rudy mengaku, pihaknya menerima data warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem di Garut dari pemerintah pusat berupa data nama dan alamat.

Karenanya, pihaknya akan melakukan pengecekan lapangan terhadap data tersebut.

"Itu kan data dari pusat, karena kami juga tidak tahu kriterianya gimana," katanya.

Setelah data yang ada dicek, menurut Rudy pemerintah daerah akan menyusun langkah-langkah intervensi dengan program-program yang intinya bisa mengurangi beban hidupnya hingga memperhatikan kondisi sanitasinya.

Baca juga: Gubernur NTT: Camat dan Kades Harus Jujur Sampaikan Data Angka Kemiskinan

"Bisa bantuan beras, beras cadangan pemerintah," katanya.

Selain itu, menurut Rudy pemerintah pun akan berupaya mencarikan pekerjaan dengan cara program-program yang sifatnya padat karya pun akan dilakukan di daerah yang ada warganya terdampak kemiskinan ekstrem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com