CIREBON, KOMPAS.com - Sebuah mobil Suzuki carry bernomor polisii E 1528 BB terbakar di jalur utama Pantura Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Selasa (4/10/2022 malam.
Video amatir kebakaran mobil di jalur utama Pantura ini tersebar di sejumlah media sosial di Cirebon.
Beberapa video tersebut jelas memperlihatkan kobaran api yang menghanguskan sebuah kendaraan roda empat.
Baca juga: Dubes Indonesia untuk Myanmar Dirawat di RSUP M Djamil Usai Kecelakaan, Kondisinya Stabil
Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil lainnya yang sedang melaju dari arah Jawa Tengah menuju arah Jakarta sempat terhalang. Pasalnya, badan mobil yang terbakar berada di bahu jalan.
Sejumlah warga setempat juga sempat mengerumuni lokasi kejadian hingga menutupi arus lalu lintas.
Adin, saksi mata kejadian menyebut, kebakaran berlangsung sangat cepat. Api dengan cepat menyambar dan membesar melalap mobil tersebut.
"Apinya besar sekali. Saat damkar sudah menyemprotkan, tiba tiba api dengan cepat membesar lagi hingga dua tiga kali," kata Adin kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya.
Pemilik mobil sudah tidak ada di lokasi saat api membakar kendaraan tersebut.
Kapolsek Arjawinangun, Kompol Sayidi mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Petugas berusaha memadamkan api bersama dinas pemadam kebakaran. Sementara sebagian petugas lainnya mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat.
Antrean kendaraan memanjang beberapa meter dari arah Jawa menuju Jakarta. Beruntung setelah mobil padam, kendaraan kembali dapat bergerak.
Pasca pemadaman, polisi menemukan sisa bekas jeriken yang diduga berisi bahan bakar minyak di dalam mobil.
"Untuk pemilik kendaraan tersebut melarikan diri, diduga kebakaran kendaraan Suzuki Carry nopol E 1528 BB membawa bahan bakar minyak dikarenakan di dalam mobil tersebut terdapat bekas jeriken-jeriken," tambah Sayidi.
Hingga saat ini petugas masih berusaha mencari tahu penyebab terjadi nya kebakaran.
Polisi juga sedang mencari pemilik mobil sekaligus memeriksa terkait kronologi kebakaran yang menghanguskan total mobil tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.