BANDUNG, KOMPAS.com - Perbaikan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung dibanjiri kritik.
Mengutip laman LPSE Kabupaten Bandung, anggaran perbaikan Ruang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) mencapai Rp 3,38 miliar.
Tender perbaikan gedung yang berada tepat di sebelah gerbang masuk komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung itu, dimenangkan dan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPTUR).
Baca juga: Dirumahkan, Satpol PP Bandung Barat Gelar Aksi Bagi-bagi Bunga untuk PNS
Kendati sedang diperbaiki, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto mengaku tidak mengetahui siapa pelaksana dari proses perbaikan tersebut.
Ia mengaku belum sekalipun didatangi pengembang atau perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.
"Karena kebijakan pembangunan gedung atau infrastruktur itu sentral di DPTUR. Kalau nilainya lelang berarti barang dan jasa, sampai hari ini alhamdulillah saya belum kedatangan pengembang, pengusahanya siapa," katanya ditemui di Baleendah, Kamis (6/9/2022).
Meski begitu, ia membenarkan jika ekspos perbaikan gedung DPRD Kabupaten Bandung sudah dilakukan sejak awal.
Belum adanya pihak-pihak yang terlibat dalam proses perbaikan gedung tersebut, ia mengaku akan tetap menjalankan fungsi sesuai dengan tugasnya.
"Kami akan lakukan kontrol, apakah hasil sesuai atau tidak," ungkapnya.
Baca juga: Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Dipastikan Jadi Bupati Definitif
Saat ini, pihaknya masih mengikuti jadwal perbaikan yang diajukan saat ekspos yakni 150 hari kerja.
Bila progres pembangunan tidak sesuai dengan ekspose awal, pihaknya berjanji akan melakukan langkah-langkah.
"Terus yang kedua progresnya saya lihat siang malam dilakukan pekerjaan, artinya kalau pada waktunya tidak selesai nanti kita akan lakukan langkah dari DPRD," beber dia.
Sementara itu, kritik datang dari Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Yanto Setianto. Yanto mengaku baru memerhatikan perbaikan gedung tempat ia bekerja.
Ia menilai, proses perbaikan gedung tersebut masih jauh dari harapan.
"Baru lihat dan memerhatikan pembangunan sekretariat DPRD ternyata jauh dari harapan," kata Yanto.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.