Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Material Longsoran yang Hambat Aliran Sungai Cibeber Mulai Dibersihkan

Kompas.com - 07/10/2022, 14:40 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Aliran sungai Cibeber selebar lima meter di Kampung Neglasari, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat terhambat oleh material longsoran tebing dan tembok penahan tanah sejak Rabu (5/10/2022).

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug Dodi Firmansyah mengatakan, pada hari ini pihaknya akan mulai membersihkan material longsoran dengan bergotong royong bersama warga.

Beruntung, debit air aliran sungai Cibeber pada Kamis sore hingga malam, tidak ada peningkatan. Padahal daerah Cicurug dan sekitarnya diguyur hujan sejak Kamis sore.

Baca juga: Longsor Menutup Aliran Sungai Cibeber Sukabumi, Berpotensi Memicu Banjir

Selain membersihkan material longsoran yang menutup sebagian aliran sungai, tebing yang longsor juga harus segera diperbaiki.

Dodi mengatakan, untuk penanganan hal tersebut dibutuhkan bronjong, karung untuk di lokasi tebing tanah longsor, dan pembangunan TPT ulang.

"Alhamdulillah aliran sungai Cibeber tidak meningkat, kondisi masih aman," ujarnya melalui WhatsApp, Kamis (6/10/2022) malam.

Dia menjelaskan, jika material longsoran yang menghambat aliran sungai tidak segera dibersihkan, akan berpotensi banjir.

Terlebih sudah terjadi tiga kali longsoran di dua lokasi karena hujan terus menerus dalam beberapa hari terakhir.

"Longsoran pertama sebelumnya sudah ditangani namun ambles lagi. Terus ada longsoran baru di lokasi berbeda," ungkap Dodi.

Baca juga: Jembatan di Tanjung Bintang Lampung Ambrol Diterjang Banjir, 50 KK Terisolir

Dua lokasi itu merupakan longsoran tebing penahan tanah (TPT) bantaran sungai Cibeber longsor dengan tinggi 5 meter, panjang 20 meter, dan lebar 3 meter. Longsoran ini mengakibatkan jalan lingkungan ambles dan mengancam dua rumah warga yang berlokasi di bantaran sungai.

Lokasi kedua, lanjut Dodi, tebing tanah longsor dengan tinggi 20 meter, panjang 20 meter dan lebar 5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com