Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debt Collector Tusuk Nasabah di Bandung Ditangkap, 3 Orang Masih Buron

Kompas.com - 07/10/2022, 17:40 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Debt collector leasing kendaraan berinisial J yang menusuk punggung nasabahnya, Dedi Supriadi, di Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung ditangkap.

Peristiwa penusukan ini terjadi pada Sabtu (24/9/2022).

Kapolsek Bojongloa Kaler Kompol Aam Hadian mengatakan, pelaku dan korban sempat bersitegang sebelum akhirnya menusukkan pisau ke punggung korban.

Baca juga: Driver Ojol Dianiaya Debt Collector di Bandung Barat, Ratusan Rekan Datangi Mapolres Cimahi

"Jadi, gara-gara adu mulut, berargumen, kemudian pelaku menusukan senjata tajamnya ke bagian punggung korban. Selanjutnya, korban ini dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujar Aam, di Mapolsek Bojongloa Kaler, Jumat (7/10/2022).

Aam mengatakan, motif pelaku melakukan aksinya karena dia ingin menarik mobil yang digunakan korban.

"Motifnya pelaku ingin menarik mobil korban, dan mereka sempat adu mulut, adu argumen dulu," katanya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami lebam di bagian muka dan luka tusukan di bagian punggung.

"Kalau luka itu memar di bagian wajah, luka tusuk di punggung bagian kiri. Kondisi korban setelah dirawat di rumah sakit selama 5 hari dan berangsur pulih tetapi tetap kami pantau," ucapnya.

Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO), masing-masing berinisial berinisial D, R, dan RL.

Ketiganya diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dan penusukan terhadap korban.

Baca juga: Gara-gara Volume Musik Keras, Lima Orang Dianiaya hingga Ditusuk

"Kami masih memburu, tiga orang debt collector yang ikut terlibat pengeroyokan dan penusukan," katanya.

Atas kejadian ini, para pelaku dijerat Pasal 170 KUH Pidana dengan ancaman sembilan tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Debt Collector yang Menusuk Nasabah Dibekuk Aparat Polsek Bojongloa Kaler, Tiga Orang Masih Diburu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bandung
Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Bandung
Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Bandung
DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

Bandung
Polisi Kembali Tangkap Perempuan Bandar Judi 'Online' di Karawang

Polisi Kembali Tangkap Perempuan Bandar Judi "Online" di Karawang

Bandung
DPD PSI Cirebon Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Dahului Keputusan DPP

DPD PSI Cirebon Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Dahului Keputusan DPP

Bandung
Mayat Penuh Luka Ditemukan di Tengah Sawah Indramayu

Mayat Penuh Luka Ditemukan di Tengah Sawah Indramayu

Bandung
Terdakwa Kasus Penipuan 'Study Tour' SMAN 21 Bandung Divonis 2 Tahun Penjara

Terdakwa Kasus Penipuan "Study Tour" SMAN 21 Bandung Divonis 2 Tahun Penjara

Bandung
Buntut Keracunan Massal di Bandung Barat, Kakek Penjual Cimin Diperiksa Polisi

Buntut Keracunan Massal di Bandung Barat, Kakek Penjual Cimin Diperiksa Polisi

Bandung
Foto Siswa SMP Tasikmalaya Injak Kepala Teman di Kelas Viral, Kedua Belah Pihak Berdamai

Foto Siswa SMP Tasikmalaya Injak Kepala Teman di Kelas Viral, Kedua Belah Pihak Berdamai

Bandung
Hari Ini, Bayi Tertukar Diserahkan ke Ibu Biologisnya di Polres Bogor

Hari Ini, Bayi Tertukar Diserahkan ke Ibu Biologisnya di Polres Bogor

Bandung
Limbah Pabrik, Pemicu Pencemaran Berulang di Sungai Cileungsi

Limbah Pabrik, Pemicu Pencemaran Berulang di Sungai Cileungsi

Bandung
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jawa Barat

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jawa Barat

Bandung
Pemkab Bogor Siapkan Tempat Berjualan bagi Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang

Pemkab Bogor Siapkan Tempat Berjualan bagi Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com