Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelaparan, Penumpang KA yang Terjebak 12 Jam karena Rel Ambles Borong Cilok

Kompas.com - 10/10/2022, 15:01 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Suparno, mengenang kejadian akhir pekan lalu saat keretanya terjebak 12 jam di Stasiun Jeruklegi karena rel ambles, Sabtu (8/10/2022).

"Kami perjalanan dari Yogyakarta-Bandung, tiba-tiba berhenti di Stasiun Jeruklegi karena ada gogosan sekitar jam 1 dini hari," ujar salah satu penumpang, Suparno saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Dari informasi yang diperolehnya, ada tiga titik amblesan yakni Km 367+6/7, Km 372+400, dan Km 392+8/7 petak jalan Sikampuh-Maos.

Baca juga: Cerita Penumpang KA Terjebak 12 Jam karena Rel Ambles, dari Kelaparan hingga Air Toilet Habis

Karena kereta berhenti malam, ia dan rombongan memilih tidur. Baru menjelang Subuh satu per satu temannya bangun dan membahas apa yang terjadi.

Menjelang pagi, ia dan beberapa temannya mulai lapar. Mereka turun dari kereta untuk mencari makanan di luar stasiun. Mereka pun sarapan di sebuah warung.

"Ada yang jualan sate, bubur, gorengan. Kalau mau komplit harus ke pasar. Kalau jalan kaki (ke pasar) lumayan jauh, enaknya pakai ojeg," tutur warga Bandung Barat ini.

7 jam berlalu belum ada tanda-tanda perbaikan gogosan selesai. Penumpang yang berdatangan ke warung pun lebih banyak.

Begitu pun sejumlah pedagang mulai berdatangan begitu tahu ada kereta yang terhenti. Hanya dalam waktu 1-2 jam, makanan mereka habis.

Bahkan Suparno seolah menjadi tour guide. Ia menunjukkan kemana para penumpang harus pergi bila ingin mandapatkan makanan tertentu.

"Ada ibu-ibu yang sengaja naik ojeg ke pasar untuk membeli makanan. Saya pun menjadi penyuplai makanan untuk teman-teman saya (yang tidak bisa turun dari kereta)," ungkap dia.

Menjelang makan siang, masih belum ada tanda-tanda kereta akan jalan. Untuk mengganjal perut yang diisi seadanya saat sarapan, rombongan mencari nasi padang.

"Tapi jumlah nasi padang yang dijual juga terbatas. Rombongan kami hampir 40 orang tapi nasi padangnya hanya ada 13 bungkus. Jadinya sebungkus untuk 2-3 orang," ucap dia.

Baca juga: Penumpang KA Turangga Surabaya-Bandung Tertahan 5 Jam gara-gara Amblesan 15 Meter

Waktu berlalu, kompensasi keterlambatan dari PT KAI berupa makanan berat belum juga ada. Temannya sempat bertanya kepada petugas, ternyata makanan berat baru akan dibagikan di Bandung dari sebelumnya dijanjikan di Banjar atau Tasikmalaya.

Tak ingin ambil pusing, begitu sampai di Stasiun Cipeundeuy, Suparno dan beberapa orang temannya kembali mencari makanan. Mereka memborong cilok.

"Si teteh yang jual sempat kaget, ga percaya kalau jualannya diborong. Leres ieu teh? (benar ini mau diborong?)," tanya penjual.

Halaman:


Terkini Lainnya

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com