Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kabupaten Bogor

Kompas.com - 10/10/2022, 16:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Bogor adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat, dengan pusat pemerintahan di Cibinong.

Kabupaten Bogor memiliki motto Tegar Beriman yang merupakan singkatan dari Tertib, Segar, Bersih, Indah, Mandiri, Aman, dan Nyaman.

Wilayah Kabupaten Bogor banyak memiliki wisata alam.

Kabupaten Bogor 

Sejarah Kabupaten Bogor

Kabupaten bogor merupakan wilayah yang menjadi salah satu pusat kerajaan tertua di Indonesia.

Berdasarkan catatan Dinasti Sung di Cina dan prasasti yang ditemukan di Tempuran sungai Ciaruteun serta sungai Cisadane menunjukkan bahwa kurang lebih pada awal abad ke 5 M, wilayah ini telah berbentuk pemerintahan.

Dinasti Sung mencatat bahwa pada tahun 430, 433, 434, 437, dan 452, Kerajaan Holotan mengirimkan utusan ke Cina.

Dalam bukunya berjudul Dari Holotan ke Jayakarta, Prof Dr Slamet Muljana menyimpulkan bahwa Holoton adalah transliterasi Cina dari Aruteun. Kerajaan Aruteun adalah salah satu kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa.

Baca juga: Profil Kabupaten Lebak

Prasasti Ciaruteun adalah bukti sejarah perpindahan kekuasaan dari Kerajaan Aruteun ke Kerajaan Tarumanegara yang berada di bawah pemerintahan Raja Purnawarman, sekitar akhir abad ke-5.

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan penguasa tunggal di Jawa Barat, pada abad ke-6 dan ke-7.

Pada abad-abad selanjutnya setelah Tarumanegara, kerajaan-kerajaan yang muncul di wilayah Jawa Barat, adalah Sunda, Pajajaran, Galuh, dan Kawali.

Kerajaan-kerajaan tersebut tidak terlepas dari wilayah Bogor dan sekitarnya.

Kabupaten Bogor ditetapkan berdiri pada tanggal 3 Juni. Tanggal tersebut diilhami oleh tanggal pelantikan Raja Pajajaran, yaitu Sri Baduga Maharaja yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 1482.

Bogor merupakan kata yang memiliki beragam asal-usul.

Pendapat pertama menyebutkan kata Bogor berasal dari "Buitenzorg" sebuah nama resmi dari Penjajah Belanda.

Pendapat lain menyebutkan nama Bogor berasal dari kata "Bahai" yang artinya Sapi.

Sedangkan, pendapat ketiga mengatakan Bogor berasal dari kata "Bokor", artinya tanggul pohon enau (kawung).

Baca juga: Profil Kabupaten Sidoarjo

Dalam dokumen tertanggal 7 April 1952, tertulis "Hoofd Van de Negorij Bogor" yang memiliki arti kurang lebih Kepala Kampung Bogor.

Konon asal mula masyarakat Bogor adalah penggabungan dari sembilan kelompok pemukiman yang dilakukan oleh Gubernur Jenderal Bron Van Inhorf.

Kesatuan masyarakat tersebutlah yang menjadi inti masyrarakat Kabupaten Bogor.

Awalnya, pusat pemerintah Kabupaten Bogor di Panaragan. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1982, ibu kota Bogor pindah lalu ditetapkan di Cibinong.

Sejak tahun 1990, pusat kegiatan dan kantor pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong.

Kondisi Geografis Kabupaten Bogor

Luas Kabupaten Bogor kurang lebih 2.664 kilomter persegi.

Secara astronomi Kabupaten Bogor terletak pada 6 derajat 18'0" - 6 derajat 47'10" Lintang Selatan dan 106 derajat 23' 45" - 107 derajat 13' 30" Bujur Timur.

Kabupaten Bogor memiliki tipe morfologi tanah yang bervariasi, dataran rendah di bagian selatan sekitar 29,28 persen dengan ketinggian 15-100 mdpl.

Daerah bergelombang kurang lebih sebanyak 43,62 persen dengan ketinggian 100 - 500 mdpl, dimana merupakan ekologi tengah.

Kemudian sebanyak 19,53 persen merupakan pegunungan dengan ketinggian 500 - 1.000 mdpl, yang berupa ekologi hulu.

Wilayah pegunungan sebanyak 8,43 persen dengan ketinggian 1.000 - 2.000 mdpl dan sebanyak 0,22 persen terletak pada ketinggian 2.000 - 2.500 mdpl.

Wilayah Kabupaten Bogor berbatasan dengan sejumlah daerah. Berikut ini adalah batas-batas Kabupaten Bogor:

  • Batas sebelah utara, yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi.
  • Batas sebelah barat, yaitu Kabupaten Lebak.
  • Batas sebelah timur, yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Purwakarta.
  • Batas sebelah selatan, yaitu Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Batas tengah, yaitu Kota Bogor.

Iklim Kabupaten Bogor termask iklim tropis sangat basah di bagian selatan dan iklim tropis bagian utara.

Baca juga: Isi Prasasti Ciaruteun Peninggalan Kerajaan Tarumanegara dan Lokasi Penemuan

Suhu Kabupaten Bogor rata-rata adalah 20 - 30 derajat Celcius, dimana suhu rata-rata tahunan 25 derajat Celcius.

Kabupaten Bogor memiliki kondisi tanah berupa material vulkanik lepas yang sangat peka terhadap erosi, antara lain aluvial, latosol, regosol, podsolik, dan andosol. Sehingga, beberapa wilayah rawan terjadi longsor.

Jumlah kecamatan di Kabupaten Bogor sebanyak 40 kecamatan, sedangkan jumlah desa di Kabupaten Bogor sebanyak 435.

Kondisi Demografi Kabupaten Bogor

Jumlah penduduk Kabupaten Bogor berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2021 adalah 5.489.536 jiwa.

Dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.820.924 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.668.612 jiwa.

Potensi Kabupaten Bogor

Kabupaten Bogor memiliki keunggulan pada potensi alam, dimana potensi ini dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan pariwisata.

Dalam bidang pertanian, komoditi unggulan Kabupaten Bogor berupa tanaman pangan dan holtikultura, seperti nanas gati, talas, pisang raja bulu, dan manggis raya.

Baca juga: Mengenal Angklung Gubrag, Alat Musik Tertua Kabupaten Bogor

Untuk bidang pariwisata, Kabupatan Bogor memiliki potensi wisata alam, antara lain Curug Cilember, Gunung Salak, Danau Lido, Telaga Warna, Taman Buah Mekar Sari, Kawah Ratu, Riung Gunung, Curug Luhur, Taman Safari Indonesia, Bumi Perkemahan Gunung Bunder, dan lain sebagainya.

Kabupaten Bogor juga merekam jejak sejarah dengan adanya Prasasti Ciaruteun yang berasal dari masa Tarumanegara.

Dimana, prasasti ini dikeluarkan oleh Raja Purnawarman pada sekitar abad ke-5 Masehi.

Sumber:
bogorkab.go.id dan bogorkab.bps.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com