Para perajin tahu tempe tidak bisa seenaknya menaikan harga jual, meski harga bahan baku terus-terusan meroket.
Maka dari itu, aksi mogok yang nanti akan digelar diharapkan agar negara bisa bersikap atas naiknya harga kacang kedelai di tanah air.
"Ini kan tugas negara. Selama ini kedelai itu import. Mesti sudah dipikirkan agar swasembada produk kedelai berkualitas," tutur Elis.
Baca juga: Perajin Tempe dan Tahu di Surabaya Mogok karena Kedelai Mahal, Ini yang Dilakukan Armuji
Pada aksi mogok produksi yang hendak dilakukan nanti, para perajin tahu tempe mengultimatum akan menaikan harga jual tahu tempe.
Para perajin bakal menaikan harga tahu-tempe sebesar Rp 50-500. Dari harga awal tahu Rp 450 menjadi Rp 500 per biji. Sedangkan tempe dari Rp 2000 menjadi Rp 2.500 per batang.
"Kalau kedelai enggak turun, ya kita terpaksa naikan harga tahu tempe setelah mogok produksi," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.