Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aiptu Jepri Meninggal Tertimbun Longsor di Bogor Saat Patroli, Korban Berteduh di Pemancingan

Kompas.com - 13/10/2022, 14:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aiptu Jepri Butar Butar, anggota Polsek Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, meninggal karena tertimbun longsor di pemancingan di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebun Kalapa, pada Selasa (11/10/2022).

Waka Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

"Ya, anggota Polsek Bogor Tengah, Aiptu Jepri Butar Butar, meninggal karena tertimpa longsoran," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Ia mengatakan, saat kejadian, korban yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Cibogor sedang melakukan patroli menyambangi warga yang sedang memancing.

Baca juga: Banjir dan Longsor Kembali Landa Banyumas, 22 Titik Dipetakan

Saat longsor terjadi, Aiptu Jepri sedang berteduh bersama beberapa pemancing karena hujan.

"Beliau lagi patroli sambang, jadi di sana ada masyarakat yang mancing, beliau sambangi ke sana dengan masyarakat sambil berteduh juga karena hujan, tiba-tiba ada longsor seperti itu," ungkapnya.

AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan, ada sembilan korban longsor, tetapi hanya Aiptu Jepri yang meninggal dunia. Sementara yang lain ditemukan dalam kondisi luka-luka.

Dikenal sebagai Bhabinkamtibmas yang baik

Kabar wafatnya korban langsung mengejutkan para warga di kampung halamannya di Gang Kelor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

"Soalnya semua orang di sini kenal dia," kata Abah, salah satu warga Gang Kelor, kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (11/10/2022) malam.

Dia menjelaskan, korban cukup dikenal karena sejak kecil tinggal di Gang Kelor bersama orangtuanya.

Jepri juga semakin luas dikenal warga setelah dia berhasil menjadi anggota kepolisian.

Baca juga: Bima Arya Izin ke Gibran Pulang Lebih Awal dari Kegiatan Apeksi karena Banjir dan Longsor di Bogor

Namun, setelah menikah, korban pindah dan memiliki rumah di daerah lain di wilayah Bubulak.

"Beliau dikenal baik di masyarakat, orangnya baik. Kecilnya di sini, jadi polisi, terus pindah. Suka nengok ke orangtuanya ke sini," kata Abah.

Ditelepon agar hadir di pemancingan

Adik ipar korban, Lian boru Sihombing, mengatakan, korban datang ke lokasi tersebut karena ditelepon oleh temannya yang meminta untuk hadir di pemancingan itu.

Akhirnya, Aiptu Jepri Butar Butar pun menuruti ajakan temannya untuk datang ke pemancingan tersebut.

Namun, sesaat sebelum hujan, Lian melanjutkan, teman yang menelepon kakak iparnya tersebut pulang lebih dulu karena dijemput oleh anaknya.

"Nah, beliau ditahan sama warga enggak boleh pulang, tahu-tahunya enggak lama kemudian longsor, tapi karena ditahan 10 warga itu yang kena musibah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: 11 Wilayah di Kota Semarang Ini Rawan Banjir dan Longsor

Lian mengakui bahwa kakak iparnya memiliki sifat yang supel dengan masyarakat. Selain itu, Aiptu Jepri Butar Butar juga memiliki sifat yang tidak enakan dengan orang lain.

"Beliau ini engga enakan orangnya, jadinya begitu, kalau dia (korban) pulang bareng temannya mah mungkin sekarang masih ada," ucapnya.

Namun, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengucapkan belasungkawa atas kejadian imbas dari hujan deras yang berlangsung sejak Selasa sore.

"Kami menyampaikan dukacita atas meninggalnya satu orang anggota Polri. Mudah-mudahan beliau diterima di sisi Allah SWT," kata Dedie saat dijumpai usai meninjau TKP longsor, Selasa malam.

Baca juga: Warga Terisolasi akibat Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Menutup Jalan Kabupaten

Dedie melanjutkan, pihaknya merasa kehilangan karena dedikasi Jefri dinilai cukup baik dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.

"Dan kita merasa kehilangan sebab dedikasinya tinggi," ungkap Dedie.

Selain itu, Dedie mengimbau kepada masyarakat Kota Bogor karena saat ini cuaca ekstrem kerap kali melanda Kota Bogor.

"Saya ingin menyampaikan juga kepada masyarakat bahwa fenomena cuaca ekstrem yang dihadapi sekarang harus ada kehati-hatian tinggi dan kewaspadaan," ungkapnya.

"Kenapa begitu? Fenomena cuaca ekstrem ini memang diprediksikan akan berlangsung sampai April. Ini harus mendapat perhatian lebih dari kita," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bhabinkamtibmas Cibogor yang Tewas Tertimbun Longsor di Bogor Ternyata Sedang Patroli Sambang Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com