Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Kasus Penusukan Bocah SD oleh Pria Tak Dikenal di Cimahi Masih Jadi Tanda Tanya

Kompas.com - 22/10/2022, 18:27 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Saat korban mulai berjalan menuju rumah, pelaku kemudian menyerang dari belakang dan menikam korban dengan senjata tajam.

"Seketika pelaku menusuk bagian punggung korban," kata dia.

Setelah menikam korban, pelaku kemudian berlari menuju kendaraan dan kabur ke arah Jalan Mukodar Tengah II.

Sedangkan, korban yang mendapat luka tusuk sempat berlari menuju rumahnya di Jalan Mukodar RT 04 RW 07 Kelurahan Cibeureum.

Namun, setibanya di Jalan Mukodar Selatan tepatnya di depan depot air mineral korban berhenti berlari.

Bocah kelas 6 SD itu sempat berteriak memanggil 'mama' untuk meminta tolong.

Setelah itu korban kehabisan darah dan tergeletak di Jalan Mukodar beberapa meter dari rumahnya.

Kemudian, warga yang melihat kondisi itu bergegas memberikan pertolongan dan membawanya ke Rumah Sakit Rajawali, Kota Bandung.

"Korban sempat berlari kurang lebih 150 sampai 200 meter dari lokasi penusukan sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir," ujar dia.

Berbekal rekaman kamera CCTV, keluarga telah mengetahui identitas sementara terkait wajah dan kendaraan pelaku.

"Pelaku mungkin masih usia muda. Itu dilihat dari rekaman kamera CCTV. Tapi memang tidak ada yang kenal. Pasti bukan orang sini," ucap dia.

Baca juga: Teriakan Bocah SD yang Ditikam Pria Misterus sebelum Hembuskan Nafas Terakhir

Barang tak dicuri

Keluarga korban pun masih menyimpan tanda tanya soal motif pria tak dikenal itu tega menikam bocah perempuan berusia 12 tahun dari belakang.

"Saya juga bingung. Soalnya tidak ada barang yang diambil pelaku. Setelah melakukan penusukan pelaku langsung kabur," ucap dia.

Menurut dia, keluarganya juga tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapa pun.

Mereka hanya warga sipil biasa yang tinggal di komplek perumahan tersebut.

"Enggak ada. Enggak ada masalah sama siapapun," ungkap dia.

Saat ini, keluarga menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku," tutur dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun | Editor Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com