Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Kasus Penusukan Bocah SD oleh Pria Tak Dikenal di Cimahi Masih Jadi Tanda Tanya

Kompas.com - 22/10/2022, 18:27 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Teka-teki kasus penusukan yang menewaskan bocah sekolah dasar (SD) di Kota Cimahi, Jawa Barat oleh seorang pria tak dikenal masih menyisakan tanda tanya.

Dalam kasus tersebut, polisi telah memeriksa empat orang saksi termasuk keluarga korban.

Selain itu, polisi juga memeriksa bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap identitas pria misterius tersebut.

Polisi lakukan pendalaman

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya masih berusaha mengumpulkan data sebanyak mungkin baik dari rekaman CCTV maupun keterangan saksi.

Hal itu dilakukan agar kasus tersebut menemukan titik terang.

"Semua data dan informasi itu bakal sangat berguna bagi penyidik, nanti semua akan dilakukan pendalaman, semoga itu bisa membantu untuk mempercepat pengungkapannya," kata dia, Sabtu.

Pihaknya tak membeberkan secara rinci hasil penyelidikan sementara agar tak menghambat proses penyelidikan.

"Jadi kasusnya itu masih lidik, kita belum mau ngasih statemen yang lebih karena sebenarnya nanti malah menghambat penyelidikan," jelas dia.

Baca juga: Kronologi Bocah SD di Cimahi Ditikam Pria Misterius, Korban Sempat Berlari 150 Meter hingga Tergeletak Bersimbah Darah

Ciri-ciri pelaku dari CCTV

Sebelumnya, pihak keluarga berupaya menelusuri ciri-ciri pelaku yang tega menghabisi nyawa PS (12).

Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, detik-detik peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Mukodar Tengah I RT 04 RW 07 Kelurahan Cibereum.

Paman korban, Galih Pratama (30) mengatakan, pelaku tertangkap kamera saat datang menggunakan kendaraan sepeda motor matic merah.

Pelaku merupakan seorang pria dengan pakaian putih bercelana jeans dan memakai tas slempang.

Saat itu, pelaku memarkirkan kendaraannya di dekat persimpangan perumahan di Jalan Mukodar Tengah II RT 06 RW 07, Kelurahan Cibereum.

Sementara, korban yang baru pulang dari mengaji di Lembaga Pendidikan Agama Islam (LPAI) At-Taqwa sedang berjalan bersama temannya.

Kemudian, bocah perempuan itu berpisah dengan temannya di persimpangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com