19. Kepulauan Riau: 1 kasus
20. Lampung: 1 kasus
21. Papua: 1 kasus
22. Sumatra Selatan: 1 Kasus
Baca juga: Dalam Dua Hari, Dua Balita Probable Gagal Ginjal Akut Meninggal
Jawa Barat (Jabar) berada di peringkat kedua dengan jumlah temuan kasus gagal ginjal akut tertinggi di Indonesia dengan 33 kasus.
Posisinya hanya setingkat di bawah DKI Jakarta yang melaporkan adanya 57 kasus gangguan ginjal akut di wilayahnya.
Dari 33 kasus gangguan ginjal akut yang teridentifikasi di Jabar, 16 anak di antaranya meninggal dunia.
"Ada 33 kasus gagal ginjal akut, meninggal 16 (anak)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi, Minggu (23/10/2022) malam.
Ryan mengatakan, saat ini Dinkes Jabar terus menyosialisasikan penghentian sementara penggunaan obat sirup yang disebut menjadi penyebab penyakit tersebut.
Baca juga: Gorontalo Umumkan 1 Pasien Probable Gagal Ginjal Akut Meninggal Setelah Dirujuk ke RS Kandou Manado
"Jadi kita kembali tegaskan ke seluruh pelayanan kesehatan tentang kebijakan itu, sambil menunggu penelitian yang sedang dilakukan Kemenkes," ujar Ryan.
"Intinya, semua obat cair atau sirup diganti dengan tablet yang kandungannya sama dengan obat cair," imbuhnya.
Ryan pun mengimbau kepada masyarakat agar segera membawa anaknya ke layanan kesehatan bila mengalami gejala gangguan ginjal akut.
"Bila ada gejala demam, sesak napas, penurunan kesadaran, bengkak, buang air kecil sedikit atau sama sekali tidak buang air kecil, segera bawa ke rumah sakit dan penuhi anjuran pemerintah," imbaunya.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada Minggu (23/10/2022), berikut ini daftar obat sirup yang aman dan tidak aman menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) per 22 Oktober 2022:
Baca juga: Kasus Dugaan Gagal Ginjal Akut di Sumbar Bertambah 2, Kini 24 Orang
Obat sirup yang tidak aman:
1. Unibebi Cough syrup (Universal Pharmaceutical Industries)
2. Unibebi Demam syrup (Universal Pharmaceutical Industries
3. Unibebi Demam Drops (Universal Pharmaceutical Industries)
Obat sirup yang aman digunakan sesuai aturan pakai:
1. Ambroxol HCl (Kimia Farma)
2. Anakonidin OBH (Konimex)
3. Cetrizin (Sampharindo Perdana)
4. Paracetamol (Mersifarma TM)
5. Paracetamol (Kimia Farma)
6. Paracetamol Syrup (Afi Farma)
7. Paracetamol Drops (Afi Farma)
Obat sirup yang aman tanpa propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserol: