Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radio Kayu Karya Pemuda Cianjur Jadi Suvenir Resmi KTT G20

Kompas.com - 24/10/2022, 16:39 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Kerajinan radio kayu dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpilih menjadi salah satu official merchandise atau suvenir resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Produk karya Helmi Suana Permanahadi (41) ini akan menjadi buah tangan para anggota delegasi forum kerja sama ekonomi Internasional yang akan dihelat di Bali pada pertengahan November 2022.

Ada 20 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dipilih Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Smesco sebagai suvenir resmi KTT G20, salah satunya karya Helmi.

Baca juga: Menhub Ungkap Ada Tiga Negara yang Ingin Jadi Investor MRT, Harap Bisa MoU pada Momen G20

"Kaget dan senang tentunya, karena suatu kebanggaan bisa dipercaya untuk ambil bagian dalam even internasional tersebut," kata Helmi kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Dari 15 desain produk yang diajukan Helmi untuk dikurasi, pihak Smesco memilih empat model radio kayu untuk diproduksi sebagai salah satu suvenir resmi KTT G20, yakni model Cipanas, Joglo, Gede Pangrango, dan Wijaya Kusuma.

"Setiap modelnya memiliki makna filosofi masing-masing yang saya aplikasikan ke dalam bentuk dan setiap detil desainnya," ujar Founder dan CEO Faber Instrument Indonesia ini.

Saat ini, Helmi sedang merampungkan pembuatan 120 buah radio kayu berbagai model untuk memenuhi pesanan awal.

Ia pun berharap pesanan bisa terus bertambah hingga hari pelaksanaannya nanti.

Selain memproduksi pesanan resmi tersebut, Helmi juga tengah mempersiapkan stok produk untuk dipamerkan di ajang pertemuan para pemimpin dunia itu.

"Kita selaku perajin ini diberi spot untuk mendisplay produk di lokasi acara. Momen itu tentu jadi kesempatan besar agar produk ini bisa dikenal lebih luas lagi," ujar dia.

Gaya jadul fitur mantul

Wooden radio vintage return ini terbilang ciamik, dikemas dalam nuansa vintage tetapi menghadirkan fitur kekinian sehingga fungsinya tak hanya untuk mendengarkan siaran dari stasiun radio, tapi juga bisa memyetel musik melalui perangkat USB.

 

Radio kayu karya pemuda asal Cianjur, Jawa Barat, ini menjadi salah satu suvenir resmi KTT G20 yang akan dihelat di Bali pada pertengahan November 2022.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Radio kayu karya pemuda asal Cianjur, Jawa Barat, ini menjadi salah satu suvenir resmi KTT G20 yang akan dihelat di Bali pada pertengahan November 2022.

"Untuk beberapa model, juga sudah dilengkapi bluetooth sehingga bisa dioperasikan melalui smartphone," kata Helmi.

"Selain sebagai home audio, radio kayu ini juga bisa dijadikan home decor, disimpan di sudut ruangan," sambung dia.

Untuk menjaga kualitas produk, bahan baku kayu yang dipilih adalah jenis Jati dan Pinus.

Helmi membanderol kerajinannya ini dikisaran harga Rp 1 juta hingga Rp 3 juta, tergantung ukuran, model produk, dan fitur-fitur yang tersedia.

"Alhamdulilah, produk ini sudah punya SVLK atau sistem verifikasi legalitas kayu, dimana kita ini memakai bahan kayu bukan dari hasil illegal logging, namun dari limbah yang ada di sekitar," ungkap Helmi.

Dirintis Sejak 2016

Helmi menceritakan, sudah menekuni usaha ini selama tujuh tahun atau sejak 2016, dengan produk pertamanya berupa gitar.

Namun kemudian beralih membuat radio kayu setelah melihat pangsa pasar yang lebih menjanjikan dari produk tersebut.

“Sebelumnya saya ini bekerja di perusahaan IT, tapi sepertinya tidak menikmati hidup, dan ternyata passion saya ada di bidang ini," ucap Helmi.

 

Radio kayu karya pemuda asal Cianjur, Jawa Barat, ini menjadi salah satu suvenir resmi KTT G20 yang akan dihelat di Bali pada pertengahan November 2022.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Radio kayu karya pemuda asal Cianjur, Jawa Barat, ini menjadi salah satu suvenir resmi KTT G20 yang akan dihelat di Bali pada pertengahan November 2022.

Keputusan ayah dua anak ini pun tepat. Bertahan di tengah persaingan produk serupa yang lebih modern, dan sempat dihantam badai pandemi Covid-19, produknya tetap eksis dan semakin berkembang.

Baca juga: Dukung KTT G20, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Bebaskan Visa bagi Delegasi dan Jurnalis Asing

Bahkan, sebelum mendapat kepercayaan untuk menyediakan suvenir di KTT G20 nanti, Helmi juga pernah memenuhi pesanan produk suvenir untuk perhelatan MotoGP di Mandalika pada Maret 2022.

Selain itu, radio kayu buatan Helmi juga pernah berpartisipasi di KTT COP26, yakni konferensi perubahan ilkim yang diadakan Glasgow, Inggris, akhir tahun lalu.

“Melalui momentum-momentum internasional seperti ini semoga radio kayu bisa dikenal lebih luas lagi, dan menembus pangsa pasar dunia,” ujar pemuda asal Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Cianjur ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tuduhan Dukun Santet, Latari Penganiayaan Ibu dan Anak di Ciamis

Tuduhan Dukun Santet, Latari Penganiayaan Ibu dan Anak di Ciamis

Bandung
Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis, Ada Isu Utang yang Terkuak

Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis, Ada Isu Utang yang Terkuak

Bandung
Cerita Sisdohiri, Tagana yang Dapat 'Kiriman' Air Minum dari Allah

Cerita Sisdohiri, Tagana yang Dapat "Kiriman" Air Minum dari Allah

Bandung
Alami Mual dan Muntah, Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Alami Mual dan Muntah, Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Tolak Berhubungan Intim, Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki

Tolak Berhubungan Intim, Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki

Bandung
Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Bandung
Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Bandung
Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Bandung
7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com