Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Akan Tindak Tegas Apotek yang Masih Jual Obat Sirup Terlarang

Kompas.com - 27/10/2022, 15:49 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron, mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menindak tegas apotek yang masih menjual obat sirup mengandung zat berbahaya sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dia menjelaskan, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam memperbarui daftar obat sirup yang aman atau berbahaya menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Perintah Pak Wali Kota akan dikoordinasikan dengan unsur kepolisian, Satpol PP, dan kewilayahan untuk dieksekusi jika ada obat yang dilarang beredar," kata Asep, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (27/10/2022).

Meski begitu, Asep mengungkapkan, pihaknya belum menerapkan pemberian sanksi terhadap semua pelanggar yang menjual obat-obatan tersebut.

Baca juga: Proaktif, Apotek dan RS di Ungaran Pastikan Telah Tarik Obat Sirup yang Dilarang

"Kami lihat tingkat pelanggarannya. Kami sudah minta data jumlah kasus yang terjadi di Bandung dan memperbarui informasi di setiap rumah sakit," ujar Asep.

Daftar obat sirup aman konsumsi terbaru

Sementara itu, setelah merilis daftar 133 obat sirup yang aman dikonsumsi, BPOM menambahkan 65 merek obat sirup yang tidak mengandung zat pelarut yang rentan tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Kepala BPOM, Penny Lukito, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran data registrasi terhadap seluruh produk obat bentuk sirup dan drops.

Dia memastikan, daftar 65 obat sirup yang baru dirilis BPOM ini tidak mengandung zat berbahaya.

"Dari penelusuran tersebut, diperoleh data tambahan 65 obat sirup yang tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol, sehingga aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai," kata Penny, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Tarik Obat Sirup, Pengusaha Apotek di Bima Mengaku Rugi

Berikut ini 65 obat sirup yang juga aman dikonsumsi menurut BPOM:

1. Ambroxol (obat batuk)
Pemilik izin edar: Erlangga Edi Laboratories

2. Bisolvon (obat batuk)
Pemilik izin edar: Aventis Pharma

3. Cataflam (obat radang)
Pemilik izin edar: Novartis Indonesia

4. Chloramphenicol Palmitate (antibiotika)
Pemilik izin edar: Meprofarm

5. Chlorphenamine Maleat (obat alergi)
Pemilik izin edar: Yekatria Farma

6. Colicaid (anti kembung)
Pemilik izin edar: Vitabiotics Healthcare

7. Coromecytin (antibiotika)
Pemilik izin edar: Coronet Crown

Baca juga: Cek Penjualan Obat Sirup yang Dilarang BPOM di Apotek, Polda Papua: Tidak Ada Temuan

8. Cotrimoxazole (antibiotika)
Pemilik izin edar: Holi Pharma

9. Devosix (obat flu)
Pemilik izin edar: IFARS Pharmaceuticals

10. Dominal (obat mual)
Pemilik izin edar: Actavis Indonesia

11. Domino (obat mual)
Pemilik izin edar: Afifarma

12. Dompreridone (obat mual)
Pemilik izin edar: Afifarma

13. Dulcolactol (pencahar)
Pemilik izin edar: Aventis Pharma

14. Duphalac 120 ml (pencahar)
Pemilik izin edar: Abbott Indonesia

15. Duphalac 200 ml (pencahar)
Pemilik izin edar: Abbott Indonesia

Baca juga: Obat Sirup yang Dilarang Belum Ditarik dari Pasaran, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo

16. Duphalac 45 ml (pencahar)
Pemilik izin edar: Abbott Indonesia

17. Erlapect (obat batuk)
Pemilik izin edar: Erlangga Edi Laboratories

18. Extralac (obat batuk)
Pemilik izin edar: Kimia Farma

19. Flagyl (antimikroba)
Pemilik izin edar: Aventis Pharma

20. Gigadryl (obat batuk)
Pemilik izin edar: Solas Langgeng Sejahtera

21. Gitri (antibiotika)
Pemilik izin edar: Holi Pharma

22. Graphalac (pencahar)
Pemilik izin edar: Gracia Pharmindo

23. Kandistatin (anti jamur)
Pemilik izin edar: Mestika Farma

24. Lacons (pencahar)
Pemilik izin edar: Mahakam Beta Farma

25. Lactofid (pencahar)
Pemilik izin edar: Etercon Pharma

Baca juga: Polisi dan BPOM Sidak Apotek di Pekanbaru, Pemilik Apotek Mengaku Sudah Tak Menjual Obat Sirup

26. Lactulose (pencahar)
Pemilik izin edar: Etercon Pharma

27. Laactulos (pencahar)
Pemilik izin edar: Dexa Medica

28. Lantulos (pencahar)
Pemilik izin edar: Pertiwi Agung

29. Levosif (obat batuk)
Pemilik izin edar: Pertiwi Agung

30. Mesaflukin (obat flu)
Pemilik izin edar: Harsen

31. Metrolet (antimikroba)
Pemilik izin edar: Harsen

32. Molexdryl (obat batuk dan alergi)
Pemilik izin edar: Molex Ayus

33. Monell (obat mual)
Pemilik izin edar: Novell Pharmaceutical Laboratories

34. Mucopect (obat batuk)
Pemilik izin edar: Aventis Pharma

35. New Mentasin (obat batuk)
Pemilik izin edar: Universal Phamraceutical Industries

36. Noprenia (anti psikotik)
Pemilik izin edar: Novell Pharmaceutical Laboratories

37. Nosfocin (obat batuk)
Pemilik izin edar: Novell Pharmaceutical Laboratories

38. Novalgin (pereda nyeri)
Pemilik izin edar: Aventis Pharma

39. Obat Batuk Hitam 100 ml (obat batuk)
Pemilik izin edar: Nusantara Beta Farma

40. Obat Batuk Hitam 200 ml (obat batuk)
Pemilik izin edar: Nusantara Beta Farma

41. Obat Batuk Hitam (obat batuk)
Pemilik izin edar: Lucas Djaja

42. OBH Sekar (obat batuk)
Pemilik izin edar: Sampharindo Perdana

43. Omestan (pereda nyeri)

Pemilik izin edar: Mutiara Mukti Farma

44. 50Opilax (pencahar)
Pemilik izin edar: Otto Pharmaceutical Industries

45. Opilax (pencahar)
Pemilik izin edar: Otto Pharmaceutical Industries

46. Primperan (obat mual)
Pemilik izin edar: Soho Industri Pharmasi

47. Ramadryl Atusin (obat batuk)
Pemilik izin edar: Rama Emerald Multi Sukses

48. Renalyte (pengganti cairan tubuh)
Pemilik izin edar: Pratapa Nirmala

49. Risperdal (anti psikotik)
Pemilik izin edar: Soho Industri Pharmasi

50. Solac (pencahar)
Pemilik izin edar: Soho Industri Pharmasi

51. Starlax (pencahar)
Pemilik izin edar: Ifars Pharmaceutical Laboratories

52. Suprachlor (antibiotika)
Pemilik izin edar: Meprofarm

53. Suprachlor botol isi 60 ml (antibiotika)
Pemilik izin edar: Meprofarm

54. Supramox (antibiotika)
Pemilik izin edar: Meprofarm

55. Trimeta (antibiotika)
Pemilik izin edar: Intijaya Meta Ratna Pharmindo

56. Ulsidex (obat maag)
Pemilik izin edar: Dexa Medica

57. Uni OBH (obat batuk)
Pemilik izin edar: Universal Pharmaceutical Industries

58. Uni OBH 300 ml (obat batuk)
Pemilik izin edar: Universal Pharmaceutical Industries

59. Univxon (obat cacing)
Pemilik izin edar: Universal Pharmaceutical Industries

60. Vosea (obat mual)
Pemilik izin edar: Graha Farma

61. Yekadryl Expectorant (obat batuk dan alergi)
Pemilik izin edar: Yekatria Farma

62. Yekadryl Extra dulu 100 ml (obat batuk dan alergi)
Pemilik izin edar: Yekatria Farma

63. Yekadryl Extra 55 ml (obat batuk dan alergi)
Pemilik izin edar: Yekatria Farma

64. Zenirex (obat batuk)
Pemilik izin edar: Pabrik Pharmasi Zenith)

65. Zincpro (obat diare)
Pemilik izin edar: Combiphar

Sumber: Kompas.com (Penulis: Adhyasta Dirgantara | Editor: Bagus Santosa), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com