"Karena wilayah ini tuh masih banyak lahannya, jadi kesadaran warga untuk pengelolaan sampah tuh masih kurang dan Ibu Pipih ini masih punya misi yang sama," tutur dia.
Sejauh ini, ia terus mendorong hasil karya Pipih untuk bisa diperjualbelikan. Karya Pipih, sambung dia, baru dipajangkan di Festival Bazzar Cicalengka beberapa waktu lalu.
"Sekarang lagi diupayakan untuk bisa masuk ke market place, dan lagi coba dipromosi ke yang lain juga," jelasnya.
Hasil karya Pipih bukan hanya bisa menjaga kelestarian lingkungan saja, namun bisa membawa Kampung Garogol menjadi Kampung Tematik.
"Mudah-mudahan kampung jadi bersih, dan jadi kampung tematik juga," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang