Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mahasiswa Unpad Menyamar Jadi Ojol Antarkan Paket, Motif Pelaku Marah karena Korban Hendak Sebarkan Foto

Kompas.com - 12/11/2022, 20:10 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial CAM (23) ditemukan bersimbah darah di Komplek Gading Tetuka 2, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/11/2022).

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Otto Iskandardinata (Otista), namun nayawanya tak bisa tertolong.

Pelaku pembunuhan mahasiswa itu ditangkap polisi beberapa jam setelah melakukan aksi kejahatannya.

Pelaku FA (24) telah ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 pembunuhan, dan atau Pasal 351 ayat 3 penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya seseorang.

Ancaman hukuman kepada tersangka yakni pidana penjara maksimal hukuman mati atau seumur hidup.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Mahasiswa Unpad di Soreang Bandung

Motif pembunuhan

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka dan korban saling kenal sejak 2016.

Tersangka mengaku, melakukan pembunuhan lantaran kesal kepada korban yang disebut mengancam akan menyebarkan foto-foto milik tersangka.

Foto tersebut tentang kekurangan dari tersangka dan foto penganiayaan oleh tersangka kepada korban yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

"Yang mengakibatkan tersangka marah, dibunuh, dan handphone korban itu dibuang," ujar dia, Sabtu.

Pura-pura antar paket

Dia mengungkapkan, tersangka merencanakan pembunuhan ini dengan cara membeli jaket ojek online dan senjata tajam di salah satu marketplace.

Jaket itu dipakai untuk mengelabui warga saat berpura-pura mengantarkan paket ke rumah korban.

"Kemudian sengaja masuk ke dalam rumah pura-pura mengantarkan paket, supaya tersangka bisa berada di dalam rumah tanpa ada gangguan," ujar dia.

Saat berada di dalam rumah, tersangka menusuk leher korban dengan pisau yang dibawanya.

Saksi sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban, namun warga tersebut tak berani untuk mendatangi rumah korban langsung.

Tak hanya itu, para saksi juga sempat melihat tersangka sedang keluar rumah, dan langsung mengendarai sepeda motornya kemudian melarikan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com