Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Video Viral Jenazah Hidup Kembali di Bogor, Ternyata Sandiwara, US Pura-pura Meninggal demi Hindari "Debt Collector"

Kompas.com - 17/11/2022, 07:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Video viral jenazah hidup kembali saat berada di peti mati, menghebohkan media sosial. Pria yang diklaim meninggal itu adalah US (40).

Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022).

Namun, belakangan diketahui bahwa fenomena jenazah hidup kembali itu hanyalah sandiwara US. Menurut keterangan polisi, US merekayasa kematian demi menghindari debt collector atau penagih utang.

Berikut sejumlah fakta soal jenazah hidup kembali di Bogor yang ternyata cuma rekayasa.

Baca juga: Akal-akalan Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata untuk Hindari Debt Collector

1. US pura-pura meninggal demi hindari debt collector

Kasus jenazah hidup kembali di Bogor ternyata hanyalah sandiwara. US pura-pura meninggal demi menghindari debt collector.

Kabar tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin. Ia mengatakan, akal-akalan US itu terungkap usai polisi menyelidiki saksi-saksi, di antaranya sopir ambulans yang membawa US dari Jakarta.

Untuk merekayasa kematiannya, US diduga bekerjasama dengan istrinya yang berinisial Y.

"Ada fakta yang sedang kami dalami dari pembicaraan dari driver ambulans yang membawa dari Jakarta itu bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," ujarnya, Rabu (16/11/2022).

Iman menuturkan, polisi bakal menyelidiki fakta hukumnya dengan meminta keterangan US dan Y tentang apa yang sebenarnya terjadi di Jakarta.

Baca juga: Pria di Bogor yang Hidup Kembali Usai Meninggal Ternyata Masuk Sendiri ke Peti Mati

2. Beli peti jenazah

Untuk menunjang sandiwaranya, US membeli peti jenazah. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rancabungur AKP Tatang Hidayat menjelaskan, US dan Y mulanya dijemput ambulans di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan. Mobil ambulans itu disewa oleh US.

"Dia membeli peti mati kosong di Jakarta Selatan, dengan alasan ada saudara yang meninggal di Rancabungur. Jadi bukan dari rumah sakit, dia beli peti kosong terus ambulans," ucapnya, Rabu.

Berdasarkan keterangan sopir ambulans, US dalam keadaan sehat saat dijemput. Di perjalanan, mereka sempat istirahat di rest area Cibubur. Saat hendak melanjutkan perjalanan, hanya istri US yang terlihat di dalam ambulans.

Sopir ambulans sempat bertanya soal keberadaan US kepada Y. Namun, Y menjawab bahwa US sudah di dalam ambulans.

"Sopir ambulans juga kaget dan baru diketahui kalau US di dalam peti itu saat diturunkan di Rancabungur. Sopir juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US," ungkapnya.

Baca juga: Kesaksian Perawat Tangani Jenazah yang Hidup Kembali di Bogor, Sempat Kaget Kebingungan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com