Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2022, 08:58 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

 

3. Dirujuk ke RSUD Kota Bogor, tak dapat menunjukkan surat kematian

Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengungkapkan, pihaknya tidak menemukan data bukti-bukti surat kematian dari rumah sakit rujukan sebelumnya. Bahkan, RSUD Kota Bogor juga tidak memperoleh keterangan pasti US dirujuk dari rumah sakit mana.

"Ya tentu kita minta jugalah data sebelumnya, ada enggak bukti surat kematiannya. Kan biasa kalau RS kalau sudah menyatakan kematian pasti ada surat-suratnya. Tapi ini kan enggak ada," terangnya, Senin (14/11/2022).

4. Tak ada fakta mati suri

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyampaikan, dalam kasus US, tidak ditemukan fakta mati suri atau meninggal lalu hidup kembali.

"Kami sudah menemukan fakta-fakta lain dari keterangan saksi yang ada dan ini sedang dilakukan pendalaman sedang konfirmasi antara satu keterangan dengan keterangan lainnya. Jadi tidak ada fakta mati suri (meninggal dunia lalu hidup kembali)," tandasnya.

Baca juga: Dikejar Debt Collector, Alasan Pria di Bogor Beli Peti Jenazah lalu Pura-pura Mati

5. Pesan dan masuk peti mati sendiri

Dari keterangan sopir ambulans, US memesan peti mati kosong dengan melibatkan istrinya. Mereka kemudian memesan jasa ambulans untuk mengantar dari Radio Dalam, Jakarta Selatan menuju Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Kepada sopir ambulans, pasangan ini mengaku peti mati itu akan digunakan untuk saudara mereka yang meninggal di Rancabungur.

"Dia membeli peti mati kosong di Jakarta Selatan, dengan alasan ada saudara yang meninggal di Rancabungur. Jadi (peti mati) bukan dari rumah sakit, dia beli peti kosong terus (pesan) ambulans," ujarnya.

Dalam perjalanan tersebut, mereka sempat berhenti di rest area Cibubur.

Nah, ketika akan melanjutkan perjalanan, US sudah tidak ada di lokasi dan hanya ada istrinya. Sopir ambulans sempat bertanya ke Y di mana US, dan istrinya menjawab US sudah ada di dalam ambulans.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Bandung
Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Bandung
Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Bandung
Apa Itu 'Pertanian Kontrak', Program yang Dipilih Anies Menggantikan 'Food Estate'?

Apa Itu "Pertanian Kontrak", Program yang Dipilih Anies Menggantikan "Food Estate"?

Bandung
Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Bandung
Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Bandung
Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Bandung
Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Bandung
Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Bandung
Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Bandung
Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Bandung
Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Bandung
5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

Bandung
Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com