Dedi kembali menawarkan uang menjadi Rp 2 juta. Namun lagi-lagi ditolak oleh Suroso. Begitu pun saat uang dinaikkan lagi menjadi Rp 2,5 juta, Suroso kembali menolaknya.
“Nggak, Pak, terima kasih, saya menjalankan tugas saja. Saya jalankan perintah saja, kasihan kalau rombongan nggak tahu jalan,” ucap Suroso.
Dedi pun berjalan meninggalkan Suroso sambil sesekali menoleh ke belakang menawarkan uang tersebut. Namun Suroso tetap teguh pada pendiriannya untuk menjalankan tugas mengatur jalan.
Hingga akhirnya Dedi Mulyadi kembali menemui Suroso dan langsung memberikan uang tersebut. Suroso pun kaget karena secara tiba-tiba uang tersebut diberikan padahal ia tak mengantarkan Dedi ke lokasi acara.
Baca juga: Dedi Mulyadi Cemas Gerakan Ketahanan Pangan Saat Ini, Sebut Hanya Formalitas
“Terima kasih, saya hormat sama bapak. Bapak ini memang layak dan mantab. Bapak ini orang hebat, tidak tergoda dengan duit walaupun tidak punya duit. Bapak hebat,” ucap Dedi sambil mencium tangan Suroso.
“Bapak ini hidup pada pengabdian. Pak Suroso seperti arti namanya memiliki rasa yang baik,” pungkas Dedi yang kembali mencium tangan Suroso.
Dikonfirmasi via sambungan telepon, Dedi Mulyadi membenarkan kejadian itu. Peristiwa itu terjadi saat ia melakukan kunjungan kerja sebagai wakil ketua Komisi IV DPR RI di Kabupaten Semarang pada Kamis (17/11/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.