Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungkapan Kasus Rekayasa Kematian Pria di Bogor, Polisi: Seperti Puzzle

Kompas.com - 20/11/2022, 19:36 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus rekayasa kematian pria di Bogor, Jawa Barat yang meningal lalu hidup kembali telah terkuak.

Pria bernama Urip Saputra (40) ini bersama dengan istrinya telah menyerahkan diri ke polisi.

Keduanya pun telah menjalani pemeriksaan hingga terungkap motif melakukan rekayasa untuk menghindari kejaran penagih utang.

Baca juga: Pria di Bogor Palsukan Kematian karena Terjerat Utang Rp 1,5 Miliar, Digunakan untuk Keperluan Pribadi hingga Beli Properti

Diketahui Urip memiliki utang mencapai Rp 1,5 miliar di kantornya yang harus dilunasi.

Kendati demikian, polisi masih belum menetapkan tersangka dalam kasus rekayasa kematian tersebut.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi lain secara intensif untuk mendalami lebih lanjut kasus rekayasa kematian tersebut.

Beberapa saksi itu mulai dari pengemudi ambulans, kernet, lalu penyedia peti jenazah.

Kemudian, tenaga kesehatan yang memeriksa pertama kali.

Termasuk juga tetangganya yang ikut membantu menurunkan peti jenazah.

"Dan yang melihat pertama kali US masih dalam keadaan bernapas. Itu kami periksa sampai pemeriksaan kejiwaan itu juga rencana akan diperiksa," jelas dia, Sabtu.

Iman menyebut, pihaknya masih belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Begitu pula pasal yang akan menjeratnya.

Sebab, proses pemeriksaan masih terus berlanjut untuk menentukan fakta hukum.

"Nanti proses penyidikan itu seperti puzzle. Kita kumpulkan alat buktinya, fakta hukumnya seperti apa. Nanti baru terkontruksikan di dalam delik. Itu pun penegakan hukum itu ada yang disebut kepastian hukum, ada yang disebut rasa keadilan, ada yang disebut azas kemanfaatan hukum itu sendiri," beber dia.

Baca juga: Rencana Pria di Bogor Ganti Identitas dengan Pura-pura Mati Gagal, Niatnya Keluar Peti Sebelum Pemakaman

Sebelumnya, US alias Urip Saputra (40), pria yang pura-pura hidup kembali setelah sempat dinyatakan meninggal dunia menyerahkan diri ke Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (18/11/2022).

Urip menyerahkan diri setelah dicari-cari karena diduga merekayasa kematiannya demi menghindari debt collector atau penagih utang.

"Iya yang bersangkutan menyerahkan diri tadi malam (ke Polres Bogor)," ucap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com