KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, sebelum gempa hari ini, Senin (21/11/2022), Cianjur juga telah dilanda gempa sebanyak tiga kali pada Senin (14/11/2022).
"Kalau kita review catatan, gempa dirasakan (di Cianjur) terakhir itu pada 14 November 2022. Ini ada tiga gempa yang terjadi secara berurutan berkekuatan magnitudo 4,1, 3,3, dan 2," kata Daryono dalam konferensi pers, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (21/11/2022).
"Itu terjadi di Danau Cirata dan waktu itu masyarakat merasakan," imbuhnya.
Menurut Daryono, wilayah Kabupaten Cianjur terakhir kali diguncang gempa dengan kekuatan cukup besar yakni pada 12 Juli 2000.
Saat itu, dia menceritakan, sekitar 1.900 rumah rusak akibat guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,1.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah Jadi 56 Orang
"Kemudian yang terakhir gempa merusak seperti hari ini adalah gempa yang terjadi pada 12 Juli 2000, kekuatannya (magnitudo) 5,1. 1.900 rumah mengalami rusak berat," ujar Daryono.
Dia menambahkan, Cianjur juga pernah mengalami gempa pada tahun 1844, 1910, 1912, 1968, dan 1982.
"Juga menimbulkan kerusakan dan korban jiwa," ucapnya.
Daryono menjelaskan, Cianjur merupakan wilayah rawan gempa, sehingga perlu adanya mitigasi dan edukasi kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar membuat bangunan dari bahan ringan, seperti kayu dan bambu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.