Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor, Kawasan Puncak Cianjur-Bogor Lumpuh Total, Lalin Menuju Bandung Ditutup

Kompas.com - 22/11/2022, 04:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Tebing setinggi 100 meter di Jalur Puncak Cianjur-Bogor, Jawa Barat, longsor dan memutus akses jalan di dua wilayah tersebut, Senin (21/11/2022).

Peristiwa bencana tanah longsor itu terjadi tepatnya di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Baca juga: UPDATE Korban Gempa Cianjur: 162 Orang Meninggal, Mayoritas Anak-anak

Hingga pukul 22.40 WIB, jalan nasional yang menembus wilayah Cianjur Kota sampai Bandung dilaporkan lumpuh total.

Baca juga: Situasi Terkini Usai Gempa Cianjur: Pasien Membeludak di RS, Korban Terus Berdatangan, Sirine Ambulans Meraung

Personel Satlantas Polres Bogor masih terus melakukan penanganan arus lalu lintas di Jalur Puncak Cianjur-Bogor tersebut.

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian mengatakan, material longsor masih menutupi badan jalan sehingga jalan di perbatasan belum bisa dilalui kendaraan.

"Sampai dengan saat ini masih lumpuh, komunikasi kemudian penerangan masih lumpuh. Jadi masih gelap, kendalanya itu. Terus komunikasikan juga susah ya karena BTS tower-tower pada mati," kata Ardian saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Kendaraan yang akan menuju Cianjur Kota atau Bandung akan diputarbalik.

"Warga yang mau ke Puncak Bogor masih bisa, cuma hanya sampai ke Cipanas aja. Selebihnya tidak bisa. Artinya kalau pengendara dari Puncak Bogor mau ke Bandung atau Cianjur Kota itu belum bisa melintas," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat yang hendak menuju Cianjur Kota maupun Bandung agar melalui jalur alternatif via jalan Cibubur, Jonggol, Ciawi, melalui Sukabumi.

Ia memprediksi, arah Cianjur-Bandung masih akan dialihkan hingga Selasa (22/11/2022).

Hingga malam ini, sejumlah personel gabungan terdiri dari Babinsa, Dalmas 1 pleton, personel Polisi Lalu Lintas sedang berupaya memindahkan longsoran.

Dari kepolisian di Bogor, kata dia, hanya antisipasi dua jalur perbatasan Bogor-Cianjur. Selebihnya, ditangani instansi dari Cianjur.

Berdasarkan laporan anggota, update alat berat belum sampai semuanya lantaran material longsor cukup tinggi dan tebal. Sehingga harus menunggu semua alat berat terlebih dahulu.

Namun, pihak PUPR Cianjur dan PUPR Kabupaten Bogor sudah mengirimkan sebagian alat berat.

"Jadi kalau untuk saat ini dari mulai tadi sore kita melakukan pengalihan arus terus tadi sosialisasikan juga," ujar dia.

"Kemudian melalui virtual message sistem yang di tol, yang ada papan petunjuknya itu kita sosialisasikan di sana bahwa jalur Puncak tidak dapat dilalui di sekitar wilayah Cianjur, dialihkan via Sukabumi. Kemudian kita pasang spanduk sama banner terkait bahwa sampai saat ini belum bisa," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com