Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terkini Usai Gempa Cianjur: Pasien Membeludak di RS, Korban Terus Berdatangan, Sirine Ambulans "Meraung"

Kompas.com - 21/11/2022, 18:44 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pasien korban gempa Cianjur terus berdatangan ke RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) malam.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi pukul 18.33 WIB, karena banyaknya korban yang harus mendapat perawatan medis membuat penanganan pasien meluber hingga ke halaman rumah sakit.

Baca juga: Gempa Cianjur Terkini: 20 Orang Meninggal Dunia

Cukup sering terdengar "jeritan" suara sirine ambulans yang terus berdatangan beradu dengan teriakan warga yang meminta masyarakat membuka akses masuk menuju pintu rumah sakit.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah Jadi 56 Orang

Di halaman rumah sakit, para korban tergeletak dengan perawatan seadanya. Tenda peleton dipasang untuk melindungi warga dari hujan.

Baca juga: Gempa Cianjur, Puluhan Warga Histeris Berlarian ke Lapangan Terbuka, Atap Rumah Jebol

Ratusan tenaga medis tampak sibuk mengurus pasien. Selain banyaknya korban yang harus dirawat, minimnya penerangan kian mempersulit petugas.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil datang dengan didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman.

Setiba di rumah sakit, pria yang akrab disapa Emil itu berinteraksi dengan warga. Beberapa warga bahkan menangis sambil menahan kesakitan.

Emil kemudian berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur untuk mempersiapkan kebutuhan logistik. Salah satu yang paling dibutuhkan yakni tenaga medis dan obat-obatan.

"Saya sudah meminta Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk menyiapkan pasukannya untuk digeser ke Cianjur dan juga ambulans-nya," jelas Emil.

Data yang disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman, hingga Senin malam jumlah korban gempa Cianjur sebanyak 56 orang dan 700 lebih warga luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com