CIANJUR, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan terus berupaya membuka akses jalan nasional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang tertutup longsor setelah gempa magnitudo 5,6.
Sebanyak enam alat berat diterjunkan untuk membersihkan badan jalan dari material longsor setinggi 10 meter.
Pantauan Kompas.com di ruas jalan raya Cugenang, Cianjur, hingga pagi ini jalur dari kedua arah ditutup, dan arus kendaraan dialihkan ke jalur Sukabumi dan Jonggol.
Baca juga: 5 Kendaraan Dilaporkan Tertimbun Longsor akibat Gempa di Cianjur
Cepi Rian, seorang petugas mengatakan, selain upaya membuka akses jalan, proses evakuasi juga untuk mencari sejumlah korban yang diduga tertimbun material longsor.
"Ada banyak yang tertimbun karena di bawah tebing yang longsor ini ada deretan warung," kata Cepi kepada Kompas.com di lokasi bencana, Selasa (22/11/2022).
Disebutkan, ada ratusan personel dari berbagai elemen yang diterjunkan dalam proses evakuasi ini.
"Material longsor cukup tebal dan tinggi sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu," ujar dia.
Baca juga: Longsor, Kawasan Puncak Cianjur-Bogor Lumpuh Total, Lalin Menuju Bandung Ditutup
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, selain penanganan korban, tim gabungan juga saat ini fokus untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak reruntuhan, dan upaya membuka akses jalan nasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.