Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Jalan Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur, 6 Alat Berat Dikerahkan

Kompas.com - 22/11/2022, 09:35 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan terus berupaya membuka akses jalan nasional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang tertutup longsor setelah gempa magnitudo 5,6.

Sebanyak enam alat berat diterjunkan untuk membersihkan badan jalan dari material longsor setinggi 10 meter.

Pantauan Kompas.com di ruas jalan raya Cugenang, Cianjur, hingga pagi ini jalur dari kedua arah ditutup, dan arus kendaraan dialihkan ke jalur Sukabumi dan Jonggol.

Baca juga: 5 Kendaraan Dilaporkan Tertimbun Longsor akibat Gempa di Cianjur

Cepi Rian, seorang petugas mengatakan, selain upaya membuka akses jalan, proses evakuasi juga untuk mencari sejumlah korban yang diduga tertimbun material longsor.

"Ada banyak yang tertimbun karena di bawah tebing yang longsor ini ada deretan warung," kata Cepi kepada Kompas.com di lokasi bencana, Selasa (22/11/2022).

Disebutkan, ada ratusan personel dari berbagai elemen yang diterjunkan dalam proses evakuasi ini.

"Material longsor cukup tebal dan tinggi sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu," ujar dia.

Baca juga: Longsor, Kawasan Puncak Cianjur-Bogor Lumpuh Total, Lalin Menuju Bandung Ditutup

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, selain penanganan korban, tim gabungan juga saat ini fokus untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak reruntuhan, dan upaya membuka akses jalan nasional.

 

Pasalnya, ruas jalan nasional di wilayah Cugenang, Cianjur, tertimbun material longsor dampak getaran gempa M 5,6, kemarin sore.

"Proses evakuasi dan pencarian korban juga akan melibatkan satu unit heli," kata Emil, sapaan Ridwan, di Pendopo bupati Cianjur, tadi malam.

Emil menyebutkan, jumlah korban meninggal saat ini bertambah menjadi 162 orang.

“Mayoritas anak-anak yang sedang belajar di madrasah dan sekolah,” kata dia.

Baca juga: BNPB: Bupati Cianjur Sudah Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa

Sebanyak 326 orang mengalami luka dengan kondisi patah tulang dan luka serius dibagian kepala.

“Ada 13.784 warga yang saat ini mengungsi. Lokasi paling parah terdampak adalah di wilayah Kecamatan Cugenang, sebagai pusat gempa,” ujar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com