KOMPAS.com-Sebanyak lima kendaraan dilaporkan tertimbun tanah longsor di Kecamatan Cugeunang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tanah longsor itu terjadi setelah Cianjur dan sekitarnya diguncang gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022).
"Sejauh ini ada laporan warga, sebanyak lima kendaraan tertimbun dan belum dievakuasi," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau lokasi longsor di Cugeunang, Senin malam.
Baca juga: Longsor, Kawasan Puncak Cianjur-Bogor Lumpuh Total, Lalin Menuju Bandung Ditutup
Tidak disebutkan secara jelas jenis kendaraan yang tertimbun longsor.
Ridwan hanya menyatakan, satu di antaranya merupakan mobil angkutan kota.
Hingga Senin malam, satu unit backhoe yang sudah dikerahkan belum dapat mengevakuasi kendaraan tertimbun longsor.
Karena itu, Ridwan Kamil meminta aparat gabungan ikut dikerahkan untuk proses evakuasi ini.
Sedangkan Kepala Kepolisian Jawa Barat Irjen Suntana yang ikut meninjau lokasi longsor, meminta kepada anggotanya untuk bekerja secara cepat dalam proses evakuasi korban.
Baca juga: Ruang Operasi RSUD Sayang Cianjur Rusak, Pasien Dirujuk ke Sukabumi
"Dengan alat yang baru seadanya penanganan bisa cepat ya dilakukan. Agar semuanya bisa tertangani," katanya.
Sebagai informasi, longsor akibat gempa ini telah memutus arus lalu lintas kendaraan dari Cipanas menuju Puncak.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Banyak Kendaraan dan Korban Tertimbun, Ridwan Kamil dan Suntana Cek Longsor Gempa Cungenang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.