Editor
Ai Rohmah (47), warga sekampung Jajang mengaku saat terjadi gempa, dirinya yang sedang berada di rumah tertiban kulkas dan wajah terkena jatuhan batu bata.
"Saya ketiban bata dan kulkas lagi berdiri di rumah. Ditolong tetangga," ucap Ai.
Baca juga: Rasakan 4 Gempa Susulan dalam Semalam, Warga Cianjur Belum Berani Tidur di Rumah
Berdasarkan pantauan Kompas.com, di RSUD Cianjur sekitar ratusan warga korban gempa meluber hingga ke halaman rumah sakit.
Suara ambulan bersahutan membawa para korban dengan berbagai kondisi.
Di sisi lain, para petugas medis dibantu anggota PMI, TNI, dan Polri berjibaku melayani para korban.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang.
Mayoritas korban meninggal merupakan anak-anak yang sedang belajar di madrasah dan sekolah umum.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor David Oliver Purba, Reni Susanti)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang