Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anak Saya Trauma, di Bawah Reruntuhan Pegang Tangan Temannya yang Meninggal"

Kompas.com - 23/11/2022, 13:40 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyimpan trauma bagi keluarga Mudi (32).

Mudi dan keluarganya tinggal di Kampung Burangkeng, Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Kecamatan Cugenang jadi lokasi terparah akibat gempa itu. Banyak bangunan di kampungnya porak-poranda akibat guncangan gempa.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur di Wilayah Terisolir akan Dievakuasi dengan Helikopter, Ada 4 Titik Lokasi

Mudi bercerita, pada Senin (21/11/2022) siang hari, ia yang sedang bekerja di Bekasi mendapat telepon dari adiknya, Yusuf (32). Sebelumnya, ia juga sempat merasakan gempa tersebut.

Yusuf mengabarkan bahwa anak Mudi, Emrifal Muhammad (8), tertimpa bangunan saat sedang sekolah agama di Madrasah Tarbiyatusshibyan.

"Saya lagi kerja kan di Bekasi dapat telepon dari adik saya, katanya anak saya ketimpa bangunan. Gak banyak mikir saya langsung pulang," kata Mudi saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Foto udara dampak kerusakan gempa bumi dan longsoran di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Selasa (22/11/2022)..Dok. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Foto udara dampak kerusakan gempa bumi dan longsoran di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Selasa (22/11/2022)..

Yusuf juga menceritakan saat kejadian yang membuat seluruh warga kampungnya panik berlarian.

Baca juga: 10 Korban Gempa Cianjur Dirawat di Cimahi, 5 Orang Harus Operasi karena Patah Tulang

Kala itu, ia sedang ada keperluan di kampung tetangga. Ketika gempa berlangsung ia lari menuju area terbuka.

"Saya langsung kepikiran anak kakak saya. Saya langsung lari menuju sekolahnya. Sampai di lokasi, saya lihat bangunan sudah ambruk," tutur Yusuf.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com