Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa PDAM Rusak akibat Gempa, Pemkab Cianjur Siapkan 25 Truk Tangki Pengangkut Air

Kompas.com - 25/11/2022, 13:09 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

CIANJUR, KOMPAS.com - Pipa-pipa PDAM mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur. Untuk mengatasi kekurangan air ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur menyiapkan truk tangki pengangkut air untuk siap dikirim ke mana saja.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, ada sekitar enam truk tangki dari PDAM yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.

Selain itu, menurut dia, tangki air PDAM dari kota dan kabupaten lain, serta dari BNPB dan PMI juga turut dikerahkan.

Baca juga: Stok dari Desa Terdampak Gempa Cianjur Berhenti, Harga Sayur di Pasar Cipanas Naik

"Jadi cukup banyak, totalnya ada sekitar 25 tangki ya," kata Herman di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Jumat.

Untuk itu, dia meminta masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih untuk melaporkan ke aparatur setempat, mulai dari RT, RW, hingga kepala desa. Menurut dia, satu truk tangki itu bermuatan 3.000 liter air bersih.

"PDAM siap 24 jam asal ada komunikasi, di daerah mana, pasti kita akan kirim. Karena di sini tangki-tangki air masih banyak, yang penting komunikasi," kata dia.

Dia menjelaskan, perbaikan pipa-pipa PDAM sempat terhambat akibat banyak kendaraan lalu-lalang di jalur pipa air tersebut. Menurut dia, pipa-pipa air yang mengalami masalah itu merupakan pipa induk di kawasan Cirumput.

"Sehingga, perbaikan pipa itu sangat sulit dilakukan karena membutuhkan alat-alat, dan membutuhkan pipa yang besar," kata dia.

Baca juga: Jasad Guru TK Korban Longsor di Cianjur Ditemukan Sedang Mendekap Anaknya

Namun, menurut dia, kini truk-truk tangki air itu bisa dimanfaatkan selagi menunggu pipa-pipa air PDAM itu selesai diperbaiki.

"Mudah-mudahan tidak terlalu lama, sekarang kan evakuasi sudah agak lenggang, sehingga alat PDAM bisa masuk ke lokasi perbaikan," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com