Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Desti, Mengabdi 14 tahun Jadi Guru Honorer di Bandung, Gaji Hanya Rp 1 Jutaan

Kompas.com - 25/11/2022, 17:58 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Karena pembayaran bulanan murid kerap terhambat, lantaran banyak yang tidak mampu. Tak jarang gaji ia dan guru honorer lainnya kerap dibayar oleh gaji kepala sekolah.

Lajur kenaikan gaji guru honorer tak sebanding dengan tuntutan administrasi dan penyesuaian kurikulum oleh pemerintah.

Desti menerima honor mulai dari Rp 25.000, naik menjadi Rp 75.000 kemudian naik menjadi Rp 100.000, lalu menjadi Rp150.000. Semenjak ada dana BOS, honornya kini menjadi Rp 1.115.000 per bulan. 

Tak Terhitung Mengikuti CPNS 

Sepanjang kariernya, ia beberapa kali mengikuti tes CPNS. Namun hingga kini belum berhasil.

Meski belum lolos, ia tak merasa sedih. Desti masih tulus menganggap bahwa Tuhan masih belum berkehendak untuk dia menjadi seorang PNS atau ASN.

"Belum rezekinya saja, jadi buat apa sedih, jalani saja," tambah dia.

Tahun 2021, ia mesti menelan pil pahit. Saat itu sekolah tempat ia memberikan ilmu pengetahuannya hanya mendapatkan jatah satu untuk PPPK.

Sayang pihak sekolah tak memprioritaskan Desti. Padahal dia telah belasan tahun mengabdi di sekolah tersebut.

"Menikmati saja, kalau sudah Tuhan berkehendak mau seperti apapun pasti di kabul dan asa jalannya," beber dia. 

Mengabdi sebagai Jalan Hidup

Kendati masih mengharapkan adanya perhatian khusus dari pemerintah terkait nasibnya, akan tetapi ia tak mau terlalu berharap lebih.

Saat ini di usianya yang sudah tak muda lagi, ia hanya ingin ikhlas untuk mengabdi sebagai guru dan membagikan ilmu pengetahuannya terhadap murid.

Ia mengatakan, sudah tidak mau lagi menghabiskan waktu untuk bergelut pada urusan dunia.

"Saya tulus ikhlas saja menjadi seorang guru honorer, saya ingin mengabdikan hidup saya aja, mudah-mudahan Tuhan menggantinya dengan hal yang lain, ini sudah jalan hidup saya," katanya.

Meski sempat was-was mendengar adanya informasi bahwa pegawai honorer di lingkungan pemerintahan akan dihapuskan, ia tetap tak akan menyerah pada keadaan.

Baginya, memberikan ilmu pada muridnya menjadi sesuatu yang penting yang akan menjamin hidupnya kelak di alam yang berbeda.

Desti hanya lah sepenggal potret masih buruknya pemerintah dalam memperhatikan nasib guru honorer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com