CIANJUR, KOMPAS.com - Ratusan infrastruktur dan fasilitas publik terdampak gempa magnitudo 5,6 yang melanda Cianjur, Jawa Barat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 526 infastruktur rusak, yakni 363 bangunan sekolah, 144 tempat ibadah, 16 gedung perkantoran, dan tiga fasilitas kesehatan. Sedangkan jumlah rumah warga yang rusak sebanyak 56.320 unit.
Baca juga: Korban Gempa di Cianjur Mengorek-ngorek Puing Reruntuhan untuk Cari Makanan Ringan
"Tapi jumlahnya fluktuatif ya, tim gabungan dari Kementerian PUPR, BNPB, pemda masih melakukan asesmen di lapangan," kata Kepala BNPB Suharyanto di Pendopo Bupati Cianjur, Jumat (25/11/2022) malam.
Suharyanto menambahkan, warga terdampak mengungsi di 110 titik yang tersebar di 15 wilayah kecamatan, sehingga membutuhkan strategi tenaga dan kekuatan yang ekstra dalam distribusi logistik.
"Jumlah jiwa di masing-masing pengungsian atau tenda darurat kisaran 200 hingga 500 orang," ujar dia.
"Dari jumlah pengungsi yamg ada, 650 orang di antaranya ibu hamil, dan ada 34 orang penyandang disabilitas," Suharyanto menambahkan.
Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur: 17 Jenazah Ditemukan, 9 di Antaranya Jadi Korban Saat Sedang Melintas
Menurut Suharyanto, pendistribusian logistik ke lokasi pengungsian sudah berjalan baik.
"Bahkan ada pihak yang meminta dan ingin mendistribusikan langsung logistiknya. Ini diizinkan tetapi dengan pengawalan polisi untuk mencegah hal-hal sebagaimana yang viral seperti adanya upaya penghadangan untuk meminta barang atau uang," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.