Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Santri Aniaya Santri di Tasikmalaya, Korban Diduga Dikeroyok Pelaku di Ruangan Gelap saat Tengah Malam

Kompas.com - 27/11/2022, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang santri Z (14) menjadi korban penganiayaan sesama santri di sebuah pesantren di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Aksi kekerasan itu terjadi, lantaran korban dituduh pelaku telah mencuri.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lebam di bagian wajah dan punggung.

Peristiwa berlangsung saat tengah malam dengan kondisi gelap karena lampu dimatikan pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 23.00.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Santri di Tasikmalaya Dianiaya Temannya hingga Luka Lebam

Kronologi kejadian

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/11/2022).

Saat itu, korban dipanggil ke kobong atau asrama oleh seorang santri karena dituduh telah melakukan pencurian.

Namun, setelah mendatangi kobong ternyata sudah ada beberapa santri lainnya.

Korban pun membantah tuduhan tersebut kepada dirinya.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, sikap korban membuat santri kesal sehingga terjadi kekerasan terhadap korban.

"Sikap korban membuat santri tersebut kesal sehingga terjadi kekerasan terhadap korban, mengenai muka dan punggung hingga memar," kata dia dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu.

Kemudian, aksi kekerasan itu pun diikuti oleh teman-teman santri lainnya.

Saat pulang, korban menceritakan kejadian yang menimpanya tersebut kepada ayahnya.

Ayah korban, Y yang tak terima anaknya dianiaya langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan korban dan para saksi.

"Kasusnya sedang kami tangani. Sejauh ini kami sudah memintai keterangan korban serta saksi-saksi," ujar dia.

Baca juga: Santri Tewas Diduga Dianiaya Seniornya di Sragen, Orangtua: Kami Ingin Tahu Sebab Kematiannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com