Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur, Pengungsi Takut Rumahnya Kemalingan hingga Mulai Terserang Sesak Napas

Kompas.com - 29/11/2022, 16:55 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga yang menjadi korban gempa Cianjur enggan mengungsi di tenda pengungsian.

Mereka memilih mendirikan tenda kecil di sekitar rumahnya untuk ditinggali sementara lantaran takut kemalingan.

Warga Kampung Buniaga, Ciherang, Cianjur, Jawa Barat, Ucu (32) bercerita, hari pertama setelah gempa banyak sekali maling yang berkeliaran di kampungnya.

"Takut, kemarin hari pertama gempa kan banyak maling pada malam. Itu banyak maling," ujar dia dikutip dari Tribunnews.com, Selasa.

Baca juga: Perjuangan Ahmad, Sudah 7 Hari Mencari Keluarganya yang Hilang akibat Gempa Cianjur

Warga kemalingan

Dia mengungkapkan, beberapa warga ada yang motornya hilang diambil oleh maling.

"Ada motor warga yang hilang," ucap dia.

Kendati demikian, dia bersyukur lantaran barang-barang miliknya tak ada yang hilang lantaran aksi maling berhasil dicegat.

"Enggak (ada barang hilang). Di sini mah pada dikejar sama bapak-bapak," ucap dia.

Menurut dia, sejumlah warga bergantian melakukan ronda malam agar menjaga barang-barang.

"Bapak-bapak di sini banyak yang ronda malam pada enggak tidur. Takut ada maling," imbuh dia.

Untuk berjaga-jaga, dia sendiri memilih tinggal di sebuah tenda kecil di samping rumahnya karena takut maling menjarah rumahnya.

"Kalau ninggalin rumah takut (barang dimaling)," kata dia.

Alami sesak napas

Selain itu, warga korban gempa yang berada di pengungsian juga mulai terserang penyakit hingga harus dirawat di rumah sakit.

Kebanyakan dari mereka mengalami sesak napas hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur.

"Kebanyakan sesak napas. Mungkin karena kedinginan dan segala macamnya (saat di tenda pengungsian)," kata seorang tenaga kesehatan di RSUD Cimacan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com