Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Warga dari 2 Desa Cianjur Dilaporkan Hilang oleh Kades

Kompas.com - 29/11/2022, 20:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

CIANJUR, KOMPAS.com - Kepala Desa Cijedil dan Kepala Desa Mangunkerta, Kabupaten Cianjur melaporkan ada delapan warganya yang hilang akibat gempa M 5,6 pada Senin (24/9/2022) lalu.

Laporan tersebut disampaikan dalam proses pencarian hari kesembilan korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Namun berdasarkan laporan yang kami terima, ada korban hilang. Berita ini kami terima dari dua kepala desa yaitu dari Kades Cijedil enam jiwa, Kades Mangunkerta dua jiwa," kata Dandim 0608/Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto saat menyampaikan keterangan pers di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Selasa (29/11/2022).

Hingga Selasa (29/11/2022), korban hilang tersisa lima orang. Namun jika ditambah laporan dari dua kades tersebut, jumlahnya menjadi 13 orang.

Baca juga: 4 Jenazah Ditemukan, Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 327 Orang

"Kemudian apabila dijumlahkan total keseluruhan korban hilang dalam (proses) pencarian ada delapan orang. Sehingga total laporan yang hilang sampai sore ini sejumlah 13 orang," kata dia.

Letkol Hariyanto mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dengan magnitudo (M) 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga hari ini bertambah menjadi 327 orang.

"Sampai jam sekarang korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa hasil pencarian sampai dengan 29 November ditemukan empat jiwa" ujar dia.

Dia menuturkan untuk korban luka berat akibat gempa Cianjur hingga saat ini sebanyak 595 orang di mana sebanyak 68 orang masih dirawat di seluruh rumah sakit di Cianjur.

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Gempa Cianjur 29 November 2022: 327 Orang Meninggal Dunia, 13 Orang Masih Hilang

Selain itu, lanjut dia, per hari ini data pengungsi yang terdata sebanyak 108.7290 jiwa.

"Untuk pengungsi laki-laki sebanyak 52.987, pengungsi perempuan 55.733 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil 1.341 dan lansia 6.994 jiwa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com