Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2022, 10:46 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aktivitas perdagangan di sejumlah daerah terdampak gempa Cianjur masih belum berjalan normal.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, dari 22 pasar yang ada di Cianjur, enam pasar mengalami kerusakan akibat gempa yaitu Pasar Rakyat Cipanas, Pasar Rakyat Ciranjang, Pasar Cigombong, Pasar Warungkondang, Pasar Muka dan Pasar Induk Cianjur.

“Perdagangan di pasar tidak ada masalah, dari sisi kerusakan bervariasi namun tidak ada pasar yang roboh. Pantauan kami di kecamatan yang terdampak berat aktivitas jual beli masih belum normal, karena masih fokus pada penanganan bencana," kata Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan dihubungi lewat telepon seluler, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Cerita Korban Gempa Cianjur Makan Satu Telur Berdua karena Akses Jalan Tertutup Longsor

Iendra mengatakan, di luar enam pasar yang terdampak, kegiatan jual beli di kecamatan yang tidak terdampak berat akibat gempa dipastikan tetap berjalan normal.

Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar mencatat 218 unit ruko atau kios mengalami kerusakan. Paling banyak, terjadi di Pasar Cipanas sebanyak 132 kios.

Sementara fasilitas umum di pasar yang rusak terbanyak di Pasar Warungkondang dengan tiga fasiltas, dan 10 kantor pasar rusak.

“Total ada 218 kios rusak, tiga fasum, dan 10 kantor pasar,” tuturnya.

Baca juga: 12 Korban Gempa Cianjur Masih Belum Ditemukan, Pencarian Diperpanjang hingga Sabtu

Meski begitu, Iendra menuturkan, perdagangan di pasar lain dipastikan tetap berjalan dengan baik.

Bahkan beberapa pasar yang ada di Cianjur juga turut menjadi tujuan donatur atau relawan untuk membeli bantuan bagi para korban gempa.

 

Sama halnya dengan aktivitas industri, Iendra memastikan industri di Cianjur sudah berjalan normal karena tidak berada di wilayah terdampak gempa.

“Industri normal. Sudah berjalan seperti biasa,” ujarnya.

Disperindag Jabar sudah mendirikan Posko Bersama di tiga desa yakni Mekarjaya, Kutawaringin, dan Pademangan Kecamatan Mande, Cianjur.

“Ada bangunan yang rusak atau ambruk, tapi tidak seberat kecamatan lain. Di Mande, hanya dua desa yang agak berat, Mekarjaya dan Kutawaringin desa lainnya insyaallah aman,” tuturnya.

Baca juga: 9 Hari, Solihin Selalu Datang ke Lokasi Longsor di Cianjur, Berharap Jenazah Sang Istri Ditemukan

Disperindag Jabar terus mendistribusikan dan mengkoordinasikan kebutuhan para pengungsi yang ada di Kecamatan Mande.

Iendra juga memastikan terus melakukan pendataan di lapangan guna mendapatkan keterangan lebih lengkap terkait dampak gempa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Bandung
Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Bandung
Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Bandung
Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Bandung
Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Bandung
TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

Bandung
Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Bandung
Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Bandung
Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Bandung
Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com