Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Tasikmalaya Ditemukan Tewas dengan Luka Kepala di Rumah Neneknya

Kompas.com - 01/12/2022, 11:47 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP asal Kampung Beor, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas dengan kepala pecah di rumah neneknya pada Rabu (30/11/2022) sekitar 16.00 WIB.

Jenazah korban ditemukan telungkup bersimbah darah oleh neneknya seusai pulang bertani dari sawah.

Siswi SMP itu diduga menjadi korban pembunuhan karena pada paginya di hari yang sama masih berseragam lengkap pergi sekolah berpamitan ke neneknya.

"Ditemukan dalam keadaan meninggal dengan luka di kepala parah. Mulanya ada laporan dari warga sekitar nenek korban memberitahu cucunya meninggal bersimbah darah," jelas Kepala Polsek Bantarkalong Polres Tasikmalaya Iptu Mugiyono kepada wartawan lewat telepon, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Pasien yang Tewas Ditabrak Mobil Boks di RSUD Johannes Kupang Sedang Antre untuk Operasi

Mugiyono menambahkan, penemuan jenazah siswi SMP ini bermula saat korban yang selama ini tinggal di rumah nenek dan kakeknya berpamitan pergi ke sekolah pada Rabu pagi.

Korban berjalan kaki ke sekolahnya seperti kesehariannya dan tidak ditemukan ada gelagat masalah apa pun.

Setelah itu, nenek korban pun pergi ke sawah menyusul kakeknya yang lebih dulu pergi untuk bertani masih di lingkungan desa yang sama dengan tempat tinggalnya.

Saat, nenek dan kakeknya pulang lagi ke rumah, korban dipanggil-panggil di luar rumah tidak menjawab.

Baca juga: Polisi Rilis Foto 2 Buron Kasus Penganiayaan Penjual Nanas hingga Tewas di Gresik

Biasanya korban saat pulang sekolah selalu ke rumah mengganti pakaian dan menunggu kakek dan neneknya pulang.

"Korban usianya 12 tahun pelajar perempuan. Jadi saat neneknya memanggil di luar rumah sudah pulang di sawah, aneh tak menjawab panggilan neneknya. Saat neneknya memerika ke dalam rumah langsung syok cucunya sudah meninggal dengan bersimbah darah di tengah rumah. Posisinya saat ditemukan telungkup dan sudah berganti pakaian biasa, bukan seragam lagi. Pulang nenek dan kakeknya sekitar pukul 16.00 WIB hari kejadian," tambah Mugiyono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com