Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang, Putri Korban: Hanya Boleh Melihat Wajah Ayah Saat di RS

Kompas.com - 29/11/2022, 15:52 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mutia Isfahani Febrianti (22), anak dari Muhamad Mubin (63), seorang purnawirawan TNI yang tewas dibunuh oleh terdakwa Hendry Hernando di Lembang pada Agustus lalu, memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, pada Selasa (29/11/2022).

Dalam kesaksiannya, Mutia menceritakan saat pertama kali mengetahui ayahnya menjadi korban penusukan hingga menyebabkan kehilangan nyawa.

Ia menyampaikan, orang yang pertama memberikan informasi terkait peristiwa nahas itu yakni ketua RW di kediamannya.

Saat itu, ketua RW memperlihatkan sebuah berita dari media sosial Instagram.

Baca juga: Pembunuh Purnawirawan TNI di Lembang Didakwa Pasal Berlapis dengan Hukuman Seumur Hidup

"Saat ketua RW datang, dia memastikan apakah korban merupakan ayah saya. (Ketua) RW itu ngasih lihat berita di Instagram," katanya saat memberikan kesaksian, Selasa (29/11/2022).

Selang beberapa saat, lanjut dia, barulah pihak Polsek Lembang yang menyusul mendatanginya untuk memberikan informasi yang sama.

Pihak Polsek Lembang, sambung dia, meminta pihak keluarga korban untuk langsung mendatangi rumah sakit.

Meutia menyebutkan, sebelum jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, jenazah terlebih dahulu dibawa ke Rumah Sakit Sespim Polri.

"Saya sama keluarga baru datang ke rumah sakit setelah pihak Polsek Lembang datang," ujarnya.

Sesampainya di Rumah Sakit Sartika Asih, ia dan keluarga tidak diperkenankan untuk melihat kondisi korban seutuhnya.

Mutia menyebutkan, ia dan keluarga hanya bisa melihat bagian wajah ayahnya.

"Saya hanya melihat jenazah korban itu wajah sampai leher, sisanya ditutup pakai kain putih. Di leher kanan ada luka, kemudian dari mulut keluar darah, dari kain putih yang menutupi tubuh ayah saya masih merembes darah dari dada sampai perut," kata dia.

Usai melihat kondisi jenazah ayahnya, Mutia baru mencari secara detail kejadian yang menimpa sang ayah dari pemberitaan.

Rekonstruksi kasus pembunuhan Purnawirawan di Lembang, Bandung Barat.KOMPAS.COM/BAGUS PUJI PANUNTUN Rekonstruksi kasus pembunuhan Purnawirawan di Lembang, Bandung Barat.

"Saya lebih banyak tahu tentang apa yang menimpa bapak saya itu setelah di rumah sakit, melalui berita yang saya baca waktu di RS," tambahnya.

Selain itu, pihak RS Sartika Asih, dalam hal ini dokter yang menangani, tak menyampaikan kepada pihak keluarga alasan kematian korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Lahiran di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Lahiran di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com