Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat, 2 Lokasi di Rancabali Bandung Longsor, Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 01/12/2022, 20:50 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan lebat memicu longsor di dua titik di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022).

Kapolsek Ciwidey, Iptu Anjar Maulana membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, longsor terjadi pukul 12.30 WIB.

"Kami dengan jajaran Satpol PP Kecamatan Rancabali telah mendatangi dua lokasi tersebut," ujar Anjar melalui pesan singkat, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Cerita Korban Gempa Cianjur Makan Satu Telur Berdua karena Akses Jalan Tertutup Longsor

Lokasi longsor pertama, berada di pinggir Jalan Raya Ciwidey-Cianjur, Kampung Rengganis RT 03 RW 06, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali.

Longsoran tersebut, memiliki ketinggian 8 meter, lebar 15 meter, dan kemiringan tanah sekitar 60 derajat.

"Di sekitar longsoran awal terdapat retakan tanah cukup dalam dan diatasnya ada 3 pohon besar rawan tumbang," kata dia.

Untuk lokasi kedua, berada di pinggir Jalan Raya Ciwidey-Cianjur, Kampung Cipangisikan RT 03 RW 08, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali.

Baca juga: Longsor di Gunungkidul, Puluhan KK Harus Jalan Memutar, Bukit Retak Menjadi Ancaman

Longsor di titik kedua memiliki ketinggian 8 meter, lebar material longsor 10 meter, dengan kemiringan tanah 80 derajat.

"Di lokasi kedua juga sama terdapat pohon yang dikhawatirkan akan tumbang," jelasnya.

Longsor tersebut, lanjut dia, tidak mengakibatkan kemacetan, lantaran jalan tersebut bukan jalan protokol atau jalan utama.

Saat ini, ia dan jajaran terkait berupaya membersihkan material longsor.

"Korban jiwa juga gak ada, itu bukan jalan umum, longsornya karena hujan lebat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com