Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Warga Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi di Karawang, Rumah Kosong Hanya Berisi Baju Bekas

Kompas.com - 01/12/2022, 22:06 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com - Video seorang wanita serta pria mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi viral di media sosial.

Video tersebut awalnya diunggah akun tiktok @agungprmana423, yang kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun instagram.

Akun tiktok @agungprmana423 diketahui mengunggah tiga video. Pertama pernyataan seorang wanita yang mengaku Ratu Adil dan pria mengklaim Imam Mahdi.

Baca juga: Kasus Pria Mengaku Imam Mahdi dan Nikahi Anak di Bawah Umur di Riau, Orangtua Korban Jadi Tersangka

 

Ketiga video tersebut telah dilihat sebanyak 1,9 juta kali, disukai 46,3 ribu, 12,7 ribu komentar, dan dibagikan 6.333 kali.

Pada dinding dalam video tersebut terdapat tulisan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia-Jawa Barat.

Dalam video itu nampak seorang wanita setengah baya mengenakan baju kuning kerudung warna pink dan pria tua mengenakan batik serta peci hitam.

Baca juga: Pemkab Karawang dan Purwakarta Kompak Rekomendasi Kenaikan UMK 2023 Sebesar 10 Persen

Sedangkan satu wanita lainnya berdiri di belakang keduanya dengan membawa bendera berwarna putih kuning dengan logo di tengah.

Dalam video pertama yang berdurasi satu menit, wanita tua itu dengan lantang mengatakan sebagai Ratu Adil atau Ratu Sunda yang sudah turun di wilayah Kutatandingan Karawang.

“Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya dunia, bahwa Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda sudah ada turun di Kutatandingan Karawang,” ucap wanita itu didampingi seorang wanita dan lelaki tua berkopiah duduk di sampingnya.

“Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi,” tutur wanita dalam video tersebut.

Dalam celotehannya, wanita tua itu mengatakan bahwa yang bisa mengamankan dunia adalah Imam Mahdi.

“Percaya sukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa Imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan,” ungkap dia.

Sementara video kedua berdurasi 54 detik, pria tua itu mengungkapkan bahwa Imam Mahdi sudah ada di Karawang.

"Imam Mahdi sudah tiba di Kutatandingan, Karawang, Jawa Barat, Republik Indonesia. Kini Imam Mahdi yang sanggup seluruh mengamankan bencana dan segalanya," ucapnya.

"Kalau tiba ada di Kutatandingan terima kasih, kami Soekarno-Hatta akan kembali lagi akan jadi raja di akhir zaman, sekian terima kasih," tutupnya.

Selain Tiktok, tiga video tersebut juga diunggah oleh akun YouTube. 

Sekda Karawang Acep Jamhuri mengatakan, pihaknya melalui Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ciampel telah melakukan penelusuran terkait unggahan di media sosial YouTube channel Rahasia Ilahi, yang diduga dilakukan oleh Rosid.

Pada Selasa, 29 November 2022, Muspika Ciampel didampingi tokoh agama, tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan Desa Mulyasejati mendatangi rumah yang diduga berada di postingan. Yakni Kampung Cikeruh, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Karawang.

"Namun setelah mendatangi rumah tersebut, diduga tidak ada pemiliknya dan hanya berisikan pakaian bekas dan poster-poster gambar bertuliskan saung agung," kata Acep saat dikonfirmasi.

Berdasarkan keterangan Ketua RT, Rosid berasal dari Kecamatan Sukasari, Cibereum, Purwakarta dan mempunyai lahan garapan kebun pisang dan jeruk seluas kurang lebih 1 hektar di Ciampel.

"Rosid sudah menggarap lahan tersebut kurang lebih selama 4 tahun, tetapi belum pernah melihat jemaah kumpul di rumah atau saung tersebut," kata Acep.

Rosid juga tidak ada di rumah sejak 1 bulan yang lalu dan belum diketahui keberadaannya. Sedangkan rumah nya hanya berisikan tempat tidur dan baju-baju bekas pakai. Pada rumah tersebut juga banyak terdapat tulisan maupun poster saung agung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com