KOMPAS.com - Sebanyak enam orang ikut terkubur longsoran saat berada di kedai kopi Arseven.
Kedai Arseven berada tepat di samping Warung Sate Shinta di Jalan Raya Cugenang-Cipanas, Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
Namun kedai tersebut telah hilang diterjang longsor.
Hingga hari ke-10 pencarian, baru satu orang yang ditemukan dari enam orang yang sedang berada di kedai kopi Arseven saat gempa yang membuat tanah tebing longsor.
Korban yang berhasil ditemukan atas nama Ahmad Jamaludin (25) yang biasa bertugas di bagian dapur atau chef.
Baca juga: Kafe Arseven Lenyap Tersapu Longsor Saat Gempa Cianjur, Barista Muhammad Irvan Hilang
Sementara lima korban yang belum ditemukan adalah seorang barista, dua orang pelanggan yang sedang ngopi, dan dua tukang bangunan yang sedang renovasi.
Dua orang pelanggan yang ikut tertimbun dikabarkan warga Bandung yang sedang beristirahat dalam perjalanan.
Pemilik kedai kopi Arseven, Jejen Jaenudin, berharap semua korban dapat ditemukan dalam waktu pencarian yang kembali diperpanjang.
"Saya berharap semua korban dapat ditemukan, kalau yang sedang berada di kedai Arseven ada enam orang yang baru ditemukan satu orang," ujarnya ditemui di lokasi pencarian di depan Sate Shinta, Kamis (1/12/2022) sore.
Baca juga: Pengungsi Cianjur Menunggu Bantuan di Pinggir Jalan, Datangi Setiap Kendaraan yang Berhenti
Jejen mengatakan, sesaat setelah kejadian ia dikabari oleh petugas Satpam bahwa kedai kopi Arseven hilang tergerus longsor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.