KOMPAS.com-Polisi merekayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan besar masuk ke Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) setelah Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi longsor.
"Agar tidak terjadi longsoran yang mengakibatkan korban manusia dan kendaraan, kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan membatasi jumlah kendaraan yang melewati Jembatan Cikereteg," kata Kepala Kepolisian Resor Bogor AKBP Iman Imanuddin, Minggu (4/12/2022), seperti dilansir Antara.
Kendaraan besar yang mengarah ke Sukabumi diarahkan untuk masuk Gate Tol Rancamaya dan Gate Tol Ciawi.
Baca juga: Gempa Cianjur, 5 Orang di Kafe Arseven Masih Tertimbun Longsor di Samping Warung Sate
Sedangkan kendaraan besar yang mengarah sebaliknya diarahkan masuk Gate Tol Cigombong dan Gate Tol Caringin.
"Kendaraan-kendaraan dengan tonase yang besar itu tidak melalui Jembatan Cikereteg ini," ujarnya.
Kendaraan roda dua dan roda empat tetap bisa melintas di Jembatan Cikereteg, tapi secara bergantian.
Polisi juga memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup bagi kendaraan yang ingin melintas.
"Buka tutup baik dari arah Sukabumi ke Bogor maupun Bogor ke Sukabumi secara bergantian. Hal ini kami lakukan untuk mengurangi beban dari jembatan ini sendiri," ujar Iman.
Baca juga: Gempa Garut, 3 Desa di Talegong Terkena Longsor, Warga Diimbau Waspada
Polres Bogor juga menugaskan anggotanya dari Satuan Lalu Lintas dan Polsek Ciawi untuk membantu proses pelaksanaan rekayasa lalu lintas di area sekitaran Jembatan Cikereteg.
Jembatan dengan panjang sekitar 50 meter dan ketinggian sekitar 25 meter itu, mengalami longsoran di bagian konstruksi bawah pada Sabtu (3/12/2022).
Kondisi itu membuat hampir seperempat badan jalan tergerus longsoran tanah.
"Penyebabnya, kondisi tanahnya terbawa gerusan air yang ada di bawah, sehingga pancang jembatan ini menggantung dari setengah badan, karena tanahnya terbawa air," katanya pula.
Polres Bogor telah bersurat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor untuk melakukan perbaikan.
Baca juga: Ada Perbaikan Jalan akibat Longsor, Jalan Yogyakarta-Wonosari Kembali Buka Tutup
Kemudian, suratnya langsung direspons dengan upaya koordinasi dengan Kementerian PUPR, karena Jalan Raya Bogor-Sukabumi berstatus jalan nasional.
Dia mengimbau kepada pengguna jalan di Jembatan Cikereteg agar tetap berhati-hati serta mematuhi instruksi dari petugas yang mengatur lalu lintas.
"Bagi kendaraan pribadi tolong berhati-hati, ikuti apa yang menjadi pengaturan-pengaturan dari petugas kami di lapangan, untuk keselamatan kita bersama," kata Iman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.