Hal itu, kata Taruna, terlihat dari beberapa kejadian ledakan akibat STB dari subsidi pemerintah.
"Saya merasa beruntung aja, dapet STB sekarang, apalagi kemarin-kemarin sempat ada kabar STB subsidi jelek kualitasnya dan ada yang meledak juga," ujar dia.
Ia berharap pemerintah harus serius melihat fenomena STB subsidi yang meledak.
Pasalnya, masyarakat sudah dirugikan karena harus merelakan siaran analog mati kemudian harus membeli STB agar bisa menikmati lagi hiburan.
"Harusnya pemerintah itu ngasih kualitas STB yang bagus, soalnya masyarakat kan sekarang harus mengeluarkan lagi uang untuk membeli STB. Jangan salah kalau nantinya banyak masyarakat yang menolak STB subsidi itu karena kualitasnya yang mengkhawatirkan," pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang