Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Pesta Meriah, Nurdin dan Nida Menikah di Tengah Reruntuhan Gempa Cianjur: Bahagia tapi Sedih

Kompas.com - 06/12/2022, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Nurdin (29) dan Nida Khovia Syukur (22) adalah sejoli yang baru saja melangsungkan akad nikah di tengah puing reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur.

Nurdin mengaku perasaannya bercampur aduk ketika momen sakral itu terjadi di tengah suasana duka.

Sebab, saat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, adiknya juga turut menjadi korban bencana.

Baca juga: Pernikahan Nurdin dan Nida di Antara Puing Reruntuhan Gempa Cianjur...

Prosesi ijab kabul

Kendati demikian, prosesi ijab kabul yang berlangsung di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang ini tetap digelar sederhana tanpa resepsi dan prasmanan.

“Iya (bahagia), tapi sedih juga karena suasananya harus seperti ini,” ucap Nurdin kepada Kompas.com usai akad nikah, Minggu.

Dia bercerita, setelah kejadian gempa, kelanjutan terkait rencana pernikahan telah dibicarakan keluarga dari kedua belah pihak.

Kemudian, jadwal pernikahan pun telah disepakati dan didaftarkan ke kantor urusan agama (KUA) setempat.

“Agendanya memang hari ini. Alhamdulilah tadi ijab kabulnya lancar,” ujar dia.

Nurdin mengaku dirinya akan tinggal beberapa hari di rumah istrinya setelah menikah.

Kemudian mereka akan kembali ke tenda pengungsian.

Dia berharap, pernikahannya ini menjadi momentum bangkit mengawali kehidupan baru sebagai seorang suami dan penyintas bencana.

“Mudah-mudahan ke depan kehidupan menjadi lebih baik, khususnya bagi keluarga saya dan istri, dan untuk semua korban gempa ini,” ucap Nurdin diamini sang istri tercinta.

Baca juga: Cerita Pasangan Kekasih Menikah di Tengah Reruntuhan Gempa Cianjur, Akan Tinggal di Tenda Pengungsian

Sudah cetak undangan

Sementara itu, kerabat mempelai perempuan, Iis (38) menambahkan, rencana pernikahan ini sebelumnya telah dipersiapkan dengan matang.

Selain itu peralatan dekorasi juga telah dipesan sesuai dengan tema pelaminan yang sudah dikonsep.

“Sudah cetak undangan juga. Selasa kemarin itu rencananya baru mau dibagi-bagikan,” kata Iis di lokasi pernikahan.

Pesta pernikahan sedianya akan digelar di halaman rumahnya.

Namun batal karena setengah dari kondisi bangunan telah hancur rata dengan tanah.

“Jadinya dilaksanakan seperti ini, hanya dihadiri keluarga dan kerabat dari kedua belah pihak,” jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com