TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Andri (30) alias Acil seorang sopir angkutan umum (angkot) 010 Jurusan Gegernoong-Terminal Indihiang mengamuk serta menghantam ketua Rukun Tetangga (RT) dan seorang tetangganya menggunakan martil dan linggis.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (5/12/2022) malam.
Pada mulanya, pelaku cekcok dengan orangtuanya di sebuah lapangan perkampungan hingga mengamuk terhadap siapapun di dekatnya sambil membawa senjata tumpul.
Baca juga: Mantan Pejabat Senior Pertamina Balongan Dituntut 8 Tahun Penjara Terkait Korupsi Proyek Software
Sampai ratusan warga di kampung itu keluar rumah dan mengejar pelaku karena geram mengamuk dan mengancam warga yang di dekatnya pakai linggis dan martil.
"Itu, yang korban Pak RT dihantam itu, mau melerai keributan dia (Acil) dan orangtuanya, eh malah dihajar pakai martil dan linggis oleh dia. Pak RT (luka) parah di kepala, langsung dibawa ke rumah sakit," jelas Yudi Mulyana (42), salah seorang saksi kejadian sekaligus warga kampung setempat, Selasa (6/12/2022) pagi.
Menurut Yudi, korban adalah Yaya Sunarya (67) salah satu tokoh masyarakat sekaligus Ketua RT yang hendak mengamankan kejadian.
Baca juga: Ternyata ART yang Curhat ke Hotman Paris Diperkosa Anak Majikan Pernah Lapor Polisi Namun Ditolak
Bahkan sebelum warga keluar memburu pelaku, dirinya sempat dikejar pelaku dan hendak dipukul pakai martil sampai bisa menyelamatkan diri.
"Sebelumnya, saya lihat seperti ada cekcok di lapangan. Ternyata yang cekcok dia (Acil) sama orangtuanya. Tapi saya tak tahu masalah apa. Masalah keluarga sepertinya," tambah Yudi.
Setelah itu, dirinya langsung menjauhi pelaku dan meminta pertolongan warga lainnya karena diancam pakai linggis dan martil yang dibawa pelaku.
Setelah melihat warga banyak keluar rumah, pelaku langsung kabur ke gang-gang sempit yang gelap dan menghilang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.