Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sisingaan, Tradisi Asal Subang: Sejarah, Bahan, dan Makna

Kompas.com - 07/12/2022, 07:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

Sisingan ini dibuat sangat sederhana. Bagian muka dan kepala singa dibuat dari kayu ringan, seperti kayu randu atau albasiah.

Rambut Sisingaan terbuat dari bunga atau daun kaso dan daun pinus. Kemudian, badan Sisingaan terbuat dari carangka (kerajinan anyaman bambu) yang ditutupi dengan karung goni.

Carangka juga dapat dibuat dari kayu yang masih utuh atau kayu gelondongan.

Sedangkan, usungan terbuat dari bambu yang dipukul oleh empat orang.

Pertunjukan Sisingaan

Pertunjukan Sisingaan dimulai dari tabuhan musik yang dinamis.

Penari pengusung Sisingaan akan mulai permainan dengan gerakan antara lain, pasang kuda-kuda, bangkaret, ancang-ancng, gugulingan, sepakan dua, langkah mundur, kael, mincid, ewag, jeblag, putar taktak, gendong singa, nanggeuy singa, angkat jungjung, ngolecer, lambang, pasagi tilu, melak cau, ninjak rancatan, dan kakapalan.

Sisingaan akan terus mengelilingi kampung, desa, atau jalan kota, sampai tiba pada tempat semula.

Baca juga: Unik, Satu TPS di Karawang Bertema Sisingaan

Pada perkembangannya, musik pengiring lebih dinamis dan melahirkan musik genjring bonyok dan juga tardug.

Pemain Sisingaan

Kesenian Sisingaan ini terdiri dari delapan orang pengusung, sepasang patung sisingaan, waditra (alat musik), nayaga (para penabuh gamelan), dan sinden atau juru kawih.

Masing-masing patung Sisingaan akan diusung oleh empat orang dengan satu penunggang.

Pemain Sisingaan memerlukan ketrampilan khusus karena permainan bersifat kolektif.

Tujuannya agar permainan dengan mengusung patung singa dapat selaras antara musik dan tari.

Masing-masing peserta dalam kesenian Sisingaan ini memiliki makna, seperti empat orang pengusung menggambarkan masyarakat pribumi yang ditindas penjajah.

Sepasang patung singa melambangkan dua penjajah (Belanda dan Inggris). Kemudian, penunggang Sisingaan melambangkan generasi muda yang mampu mengusir penjajah.

Nayaga melambangkan masyarakat yang gembira atau masyarakat Subang yang berjuang memotivasi generasi muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com