BANDUNG, KOMPAS.com - Cerobong power plant milik PT Panasia roboh sehingga merusak sejumlah rumah warga di Kampung Ciguriang Hilir, Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (6/12/2022).
Engkos (65) salah seorang warga mengatakan, cerobong power plan tersebut roboh pada pukul 13.00 WIB.
Cerobong tersebut memiliki ukuran 80 meter dan sudah tidak aktif.
Saat cerobong power plan tersebut roboh, warga merasakan getaran seperti gempa bumi. Tidak sedikit, warga yang berhamburan keluar ketika peristiwa itu terjadi.
"Kerasanya kaya gempa, asapnya pekat banget kaya debu yang banyak gitu, terus ada juga tanah, lumpur dan batu yang ikut terbang menimpa rumah warga," katanya ditemui, Rabu (7/12/2022).
Engkos mengungkapkan, reruntuhan tersebut menimpa rumah warga, terlebih warga RW 03 RT 01.
"Emang jaraknya deket bersebelahan dengan rumah warga, yang terdampak RT 01 itu hampir semuanya, sedangkan yang lain juga ada kaya RT 02, RT 03 dan RT 04," tambahnya.
Rata-rata rumah yang tertimpa reruntuhan tersebut mengalami kerusakan di bagian, kaca, genting, dan tembok.
Baca juga: Hujan Batu Bara di Bandung Barat, Ternyata Cerobong Pabrik Peleburan Logam Tak Sesuai Standar
Tidak hanya itu, sebuah masjid pun terkena bongkahan batu serta tanah akibat reruntuhan cerobong power plan itu.
"Yang kena rumah warga, rata-rata genting, kaca, kusen, tembok rumah, Masjid juga kena dampaknya," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.