Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisasi Gap Kompetensi Pendidikan, 1.040 Siswa SMK Kejar Sertifikasi TIK Gratis Standar BNSP

Kompas.com - 14/12/2022, 14:23 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.040 siswa SMK se-Indonesia mengikuti program pelatihan dan sertifikasi nasional teknologi informasi komunikasi (TIK) Telkom DigiUp.

Program pelatihan dan sertifikasi ini diberikan gratis kepada siswa SMK untuk meminimalisasi gap kompetensi pendidikan di Indonesia, terutama daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Dari jumlah 1.040 tersebut, sebanyak 142 siswa dari 11 kota dan kabupaten berasal dari daerah 3T. Sedangkan yang berhasil masuk seleksi dan menuntaskan program ada 52 siswa dari 7 sekolah di 5 kota/kabupaten 3T.

Baca juga: Cerita Dian, Guru Wilayah 3T, Harus Pakai Sandal Jepit hingga Kesulitan Air Bersih

"Ini kontribusi kami dalam meminimalisasi gap kompetensi di industri pendidikan," ujar SGM Telkom CDC, Hery Susanto belum lama ini.

Hery menjelaskan, kegiatan ini tidak memungut sepeser pun dana dari peserta. Pun demikian, peserta dilatih dalam kurikulum berkualitas serta diberi sertifikasi standar BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Ketua Panitia Program Telkom DigiUp Iis Kurnia mengatakan, 24 kelas program tersebut telah menjalankan sertifikasi bidang Junior Desain Grafis, Junior Multimedia Desainer (UI/UX), Junior Network Administrator, Junior Web Developer, serta Junior Web Programmer (Phyton) Programming.

Baca juga: Polemik SDN Pondok Cina 1 Depok, Ridwan Kamil: Pendidikan Nomor Satu

Rinciannya adalah 280 peserta mengikuti sertifikasi Junior Desain Grafis, 160 peserta (Junior Multimedia Desainer (UI/UX), 280 peserta (Junior Network Administrator), 240 peserta (Junior Web Developer), serta 80 peserta (Junior Web Programmer (Phyton) Programming).

“Alhamdulillah program berhasil kami selesaikan dengan hasil optimal, ada 24 kelas diikuti 1.040 siswa SMK terpilih seluruh Indonesia yang kemudian memperoleh sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan BNSP,” katanya.

Menurut dia, pencapaian tersebut sangat baik karena peserta program hasil seleksi yang ketat yakni 1.040 siswa penyelesai program adalah hasil penyaringan dari 4.917 atau 1:4 siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com